Mohon tunggu...
Maulana Ahmad Amri
Maulana Ahmad Amri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA 22107030130

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyak Orang Tidak Tahu, Pentingnya Mengetahui Inner Child pada Anak

14 Februari 2023   08:57 Diperbarui: 15 Maret 2023   16:57 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua anak memiliki hak untuk mendapatkan hidup bahagia, namun tidak semua anak mendapatkan kebahagiaan dan kehidupan yang layak. Diusia yang belum mencapai remaja seharusnya masa anak anak diisi akan hal yang membahagiakan dan positif, hal ini akan membantu tumbuh kembang anak terutama dalam segi karakter dan segi psikis. Namun apabila masa anak anak terisi akan hal yang negatif dan tidak menyenangkan, hal ini akan berdampak buruk pada kondisi anak, dengan kata lain dapat menyebabkan gangguan mental pada anak yaitu gangguan mental Inner Child. Banyak dari kita yang masih asing dengan istilah Inner Child, lah apasih Inner Child itu? 

Inner Child merupakan sisi dari kepribadian masa lalu diri seseorang yang kurang baik dan masih terbawa pada kehidupan seseorang. Semua orang pasti memiliki pengalaman masa kecil yang baik dan buruk. Masa kecil seharusnya disi dengan hal hal yang menyenangkan dan positif, sehingga dengan hal ini akan membantu pertumbuhan fisik dan psikis yang baik pada seseorang anak. 

Namun sebaliknya bilamana masa kecil seseorang di penuhi akan hal yang negatif dari lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal seorang anak, seperti perlakuan orang tua yang buruk, broken home, bencana alam, kecelakaan,bullying dan lain sebagainya, hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan psikis yang kurang baik pada anak. Akibatnya pertumbuhan anak menuju remaja sangat terganggu dan mudah pesimis. 

Hal ini banyak terjadi pada orang tua yang yang kurang edukasi akan hal psikis seorang anak. Banyak orang tua yang mendidik anaknya dengan tegas namun tidak paham akan batasan, sehingga terkesan membentak dan secara tidak sadar mereka telah merusak mental anak. Dengan hal itu tidak ada ruang bagi anak untuk menyampaikan rasanya. Anak anak lebih memilih untuk diam dan memendam perasaannya tersebut untuk menghindari hukuman. 

Trauma masa kecil tersebut terimplementasi pada perilakunya menuju remaja yang sering kali tidak merasa percaya diri, cemas, anti kritik, mudah tersinggung, rasa tidak enakan dan rasa tidak aman. 

Usaha untuk menyembuhkan gangguan mental ini adalah dengan memaafkan dan berdamai dengan masa lalu yang suram tersebut, hal ini tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama sampai individu tersebut sudah terbiasa dan berkembang menjadi individu yang lebih baik. 

Ada beberapa cara untuk menyembuhkan Inner Child, yaitu:

1. Menulis

Seseorang yang memiliki tempat untuk curhat atau orang yang dipercaya akan lebih mudah untuk berbagi rasa keluh kesahnya, namun tidak semua orang memiliki teman untuk berbagi keluh kesahnya. Seseorang bisa trauma akan kejadian masa lalu sehingga membuat dirinya tidak bisa mempercayai orang lain. Untuk mengekspresikan rasa kita bisa dengan menulis. Dengan menulis kita bisa mencurahkan isi hati kita dimasa lalu yang suram

2. Membuka diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun