Aku duduk sendirian di sudut ruangan, hati penuh kekecewaan dan kebingungan. Kali ini, aku merasa kecewa dengan Engkau, Tuhan. Selama ini, aku selalu mempercayaimu, berdoa dan berharap bahwa Engkau akan membimbingku dan menjaga aku dari segala kesulitan. Namun, apa yang terjadi sekarang membuatku merasa terhempas dan terluka.
Sejak kecil, aku diajarkan untuk selalu mempercayaimu. Aku belajar tentang kasih sayang dan keadilan-Mu. Namun, mengapa Engkau membiarkan hal-hal buruk terjadi pada orang-orang yang aku cintai? Mengapa Engkau membiarkan mereka menderita Dan meninggalkan ku selamanya?
Aku ingat ketika aku kehilangan Orang Tersayang ku, aku berdoa dengan harapan Engkau akan menghibur hatiku yang hancur. Namun, rasa kehilangan itu masih terasa begitu dalam. Aku merasa Engkau tidak mendengarkan doaku, atau bahkan tidak peduli dengan penderitaanku.
Selain itu, ketika aku berusaha keras untuk meraih impianku, mengapa Engkau terus menghadangku dengan rintangan dan kegagalan? Aku merasa seperti Engkau sengaja membuat hidupku sulit dan tak terarah. Mengapa Engkau tidak memberiku petunjuk yang jelas? Mengapa Engkau tidak membantuku mencapai apa yang aku impikan?
Aku tahu Engkau mungkin memiliki rencana yang lebih besar untukku, tapi kadang-kadang aku merasa terlalu sulit untuk mempercayainya. Kenapa Engkau tidak memberiku tanda atau pertanda yang jelas? Kenapa Engkau membiarkanku terombang-ambing dalam kegelapan ini?
Namun, di tengah kekecewaanku, ada suara kecil dalam hatiku yang mengingatkanku untuk tetap percaya. Mungkin Engkau sedang menguji kesabaranku. Mungkin Engkau ingin melihat sejauh mana aku mampu bertahan. Mungkin ada hikmah yang tersembunyi di balik semua ini.
Aku tahu aku tidak bisa mengontrol segalanya. Aku hanya manusia yang lemah dan terbatas. Mungkin, bagian dari proses ini adalah untuk mengajarkan aku kesabaran, ketekunan, dan iman yang lebih dalam. Aku akan mencoba untuk memahami dan menerima bahwa Engkau memiliki rencana yang lebih besar dari yang aku bisa bayangkan.
Meskipun aku merasa kecewa dengan Engkau, Tuhan, aku berjanji untuk tidak berhenti berdoa dan mempercayaimu. Aku akan mencari kekuatan dalam imanku untuk melanjutkan perjalanan hidup ini. Mungkin suatu hari nanti, aku akan menemukan jawaban atas semua pertanyaanku.
Aku mungkin kecewa dengan Engkau saat ini, Tuhan, tapi aku berharap Engkau akan memberiku jawaban dan kekuatan untuk bangkit kembali. Aku berharap Engkau akan menghibur hatiku yang sedang terluka dan memberiku petunjuk yang jelas. Aku masih percaya, Tuhan, meskipun saat ini aku kecewa.
Penulis: MK
