Mohon tunggu...
Matthew Mufty Ignazio
Matthew Mufty Ignazio Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seseorang yang senang meningkatkan kualitas diri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merajut Kebersamaan di Tengah Keberagaman

22 Agustus 2025   20:45 Diperbarui: 22 Agustus 2025   20:45 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pertama kali aku menginjakkan kaki di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN), aku ga pernah menyangka kalau aku bakalan menemukan dunia yang begitu beragam dan penuh warna. Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK) menjadi gerbang pertama bagi aku untuk mengenal teman-teman baru dan memahami dinamika kehidupan kampus. Di tengah-tengah kegiatan OSPEK, aku menyadari bahwa keberagaman budaya, agama, dan latar belakang teman-teman aku menjadi modal penting untuk membangun kebersamaan dan persatuan di kampus.

Dalam 2 hari OSPEK, aku bisa bertemu dengan teman-teman baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap orang memiliki cerita unik tentang latar belakang keluarga, budaya, dan tradisi mereka. Aku bertemu dengan teman dari Jawa yang suka makan mie pake kental manis, teman dari Sumatera yang berangkat bisa banyak tarian daerah, dan teman dari Sulawesi yang bisa tau semua lagu yang di nyanyikan. Keberagaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan aku tentang budaya Indonesia, tetapi juga membuka mata aku tentang betapa luasnya pengalaman dan perspektif yang dapat kita pelajari dari satu sama lain.

Keberagaman budaya di kampus tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan, tetapi juga membangun kebersamaan yang kuat di antara kami. Kami belajar untuk saling menghargai dan memahami perbedaan, serta menemukan kesamaan dalam semangat dan tujuan bersama. Dalam kegiatan OSPEK, kami bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, dan di situlah kami menemukan bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan. Setiap orang membawa perspektif unik yang memperkaya hasil kerja tim dan menciptakan solusi yang lebih kreatif dan inovatif.

Refleksi singkat tentang pengalaman OSPEK ini membuat aku sadar betapa pentingnya menjaga keberagaman sebagai modal sosial untuk persatuan di kampus dan Indonesia. Di tengah perbedaan yang ada, kita dapat menemukan kesamaan dalam semangat dan tujuan bersama. Keberagaman bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari, melainkan sesuatu yang harus dirayakan dan dihargai. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat membangun kebersamaan yang kuat dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.

Sebagai mahasiswa, aku percaya bahwa kampus memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian kita. Oleh karena itu, menjaga keberagaman dan mempromosikan kebersamaan di kampus bukanlah hanya tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab bersama. Kami harus terus berusaha untuk memahami dan menghargai perbedaan, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang.

Dalam konteks yang lebih luas, keberagaman juga menjadi modal penting bagi bangsa Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa, Indonesia adalah contoh nyata dari keberagaman yang berhasil dirajut menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, kita harus terus mempromosikan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan saling menghargai, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua orang untuk berkembang dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

Dalam kesimpulan, pengalaman OSPEK di UPN telah membuka mata aku tentang betapa pentingnya menjaga keberagaman sebagai modal sosial untuk persatuan di kampus dan Indonesia. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat membangun kebersamaan yang kuat dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Mari kita terus berusaha untuk mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang. Dengan demikian, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan harmonis bagi diri sendiri, kampus, dan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun