Sumberdiren, Garum -- Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari beberapa rangkaian Program Kerja Mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengenalkan digital marketing kepada pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Sumberdiren. Latar belakang kegiatan ini adalah kemajuan teknologi dan juga adanya pandemi Covid-19 sehingga mengharuskan para pelaku UMKM untuk mengurangi mobilitas adanya kontak langsung dengan orang lain. Selain itu juga kegiatan pendampingan promosi UMKM dilakukan untuk meningkatkan potensi desa agar pelaku UMKM dapat bersaing dengan bisnis start-up dan usaha lainnya.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama tiga hari yaitu dimulai dari Minggu, 27 Juni hingga Selasa, 29 Juni 2021. Kegiatan Pendampingan Promosi UMKM dilakukan dengan mengunjungi langsung para pelaku UMKM di Kelurahan Sumberdiren yang terbagi menjadi dua dukuhan, yaitu Sumberdiren dan Dadapan. Sesampainya di tempat UMKM mahasiswa yang menjadi PJ (penanggungjawab) agenda ini yaitu Chornia Andari Putriana dan Sheila Nathania Paramitha mengajukan beberapa pertanyaan sebelum melakukan penjabaran materi dan sharing mengenai permasalahan atau kesulitan yang dialami oleh pelaku UMKM. Beberapa pertanyaan tersebut meliputi sejak kapan berdirinya UMKM tersebut, bagaimana cara promosi yang telah dilakukan selama ini, apakah telah menggunakan media promosi secara online, siapa yang menciptakan ide usaha tersebut, apa yang menjadi latar belakang UMKM ini terbentuk, serta bagaimana perkembangan UMKM sejak berdirinya usaha.
Setelah mengetahui latar belakang beberapa UMKM yang terdapat di kelurahan Sumberdiren, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Chornia Andari Putriana dan Sheila Nathania Paramitha melakukan beberapa penjabaran materi meliputi digital marketing berupa popular platfom yaitu Instagram Marketing, dalam hal ini PJ menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang harus disiapkan antara lain produk UMKM, branding package (merk, logo, dan mood color), mengikuti template akun Instagram, serta story highlights.
Setelah itu, PJ menjelaskan mengenai hal utama yang harus dilakukan dalam melakukan promosi secara online di Instagram yaitu membuat konten. Dalam hal ini, Chornia Andari Putriana dan Sheila Nathania Paramitha mencoba memberikan materi yang simple dan mudah untuk dimengerti serta dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM di Kelurahan Sumberdiren, yaitu dengan menggunakan apliksi Canva. PJ mencoba mengenalkan apliksi Canva kepada para pelaku UMKM untuk dapat membuat konten yang simple, mudah, dan menarik. Para pelaku UMKM terlihat sangat antusias dalam melakukan sharing mengenai digital marketing yang dapat menunjang produk mereka.
Selain itu juga, PJ juga melakukan sharing kepada pelaku UMKM terkait ads Instagram. Cara ini dapat dilakukan oleh pelaku UMKM yang sudah mulai berkembang dan telah mendapatkan profit yang lumayan untuk dapat melakukan promosi secara berbayar melalui media Instagram. Hal ini disampaikan kepada para pelaku UMKM dikarenakan cara ini termasuk cara yang mudah untuk dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk dapat meraih customer tepat sasaran dan meningkatkan penjualan. Cara ini dapat dilakukan dengan memukan akun Instagram, memilih postingan mana yg akan di upload untuk ads, lalu menekan tombol promote, kemudian para pelaku UMKM menentukan di mana pelanggan atau viewer akan dibawa. Pelaku UMKM dapat menentukan kemana viewer tersebut akan dibawa, misalnya dengan menekan link tersebut dapat langsung mengunjungi profile ig, website, atau yang lainnya dengan tujuan mempermudah viewer dalam mengunjungi produk yang dijual oleh UMKM tersebut. Di akhir langkah, pelaku UMKM dapat menentukan target market yg spesifik agar budget iklan lebih optimal. Dengan dilakukannya kegiatan pendampingan UMKM di Kelurahan Sumberdiren, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan kegiatan promosi secara online sehingga berdampak pada peningkatkan pelanggan dengan tujuan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM kelurahan Sumberdiren, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
