Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Pengalaman Profesional (35 tahun) : Bank CIMB Niaga (Corporate Communication) ; Raja Garuda Mas Group (Senior Communication Officer) ; Kompas Gramedia (Hubungan Masyarakat) ; Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Konsultan Komunikasi); Akademi Televisi Indonesia (Ketua Program Studi). Organisasi: Ketua Umum Alumni Katolik Universitas Indonesia (Alumnika UI) Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik Republik Indonesia Dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Dosen Komunikasi Vokasi Universitas Indonesia Konsultan Public Relations Anyes Bestari Komunika Penulis Buku Gramedia (terdaftar) Trainer Gramedia Akademi Trainer Pusdiklat KOMINFO Pendidikan: Deakin University - STA Multifaith Leadership for Women Organization London School of Public Relations - M.Si FISIP UI - Sarjana Komunikasi Fakultas Sastra Belanda UI - D3 Cambridge University / LSPR - Managing Information Certification Penerbitan Buku: Becermin Lewat Tulisan (Gramedia Pustaka Utama) 1001 Virus Cinta Keluarga (Gramedia Widiasarana Indonesia) Brand Yourself (Gramedia Widiasarana Indonesia) Mengembangkan Kompetensi Etis di Lingkungan Kita (Gramedia Widiasarana Indonesia) Melati di Taman Keberagaman Praktik Kepemimpinan Perempuan di Indonesia dan Australia (Gramedia Widiasarana Indonesia) Pencapaian/Penghargaan: Australia Awards Indonesia, STA Scholarship Indonesia Wonder Women, Universitas Indonesia Top 27 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), 2017 Top 15 Komnas Perempuan, 2019

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pembangunan Indonesia di Bidang IKN: Holistik, Terpadu, Partisipatori

18 April 2022   18:37 Diperbarui: 19 April 2022   22:04 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partisipasi lembaga dan masyarakat dalam pembangunan nasional (dok: Ekonomi Hijau)

Adapun peningkatan ini antara lain disebabkan oleh keputusan MK terhadap UU Cipta Kerja sebagai inkonstitusional. Selain itu keputusan Presiden untuk merangkul semua elemen yang mewakili berbagai kepentingan masuk dalam kabinet merupakan upaya politik akomodatif untuk mencapai konsensus.

Perkembangan demokrasi Indonesia, masuk dalam spektrum politik dalam negeri yakni menuju demokrasi substantial yang mengemban amanat rakyat sebagai kualitas demokrasi. 

Dulu demokrasi masih bersifat prosedural/transaksional. Tahap penguatan kapasitas partai politik dengan pedoman falsafah Pancasila menuju demokrasi substantial, merupakan upaya Pemerintah dalam membangun kemandirian partai politik. 

Saat ini masih banyak parpol yang belum dapat mandiri, didanai oleh satu dua pihak atau bahkan 'dimiliki' pihak tertentu. Akibatnya pada kaderisasi dan sistem kelembagaannya dan terbatasnya kemandirian parpol karena peran donatur yang kuat.

Inti dari kerangka pembangunan Indonesia terkait dengan IKN adalah sangat perlu dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi serta melibatkan peran serta masyarakat.

Dalam hal ini pendekatan Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Transformasi Digital dan Konsolidasi Demokrasi menjadi unsur-unsur yang sangat relevan dan mendukung pencapaiannya.

Sumber: "Kerangka Pembangunan Indonesia di Bidang lKN, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Transformasi Digital dan Konsolidasi Demokrasi" materi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 18 April 2022. Webinar Lemhanas PPRA 64.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun