Mohon tunggu...
Mateus Hubertus Bheri
Mateus Hubertus Bheri Mohon Tunggu... Menulis Itu Seni

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kelurahan Paupire Ende Merekrut 37 Warganya Lakukan Penyemprotan Disinfektan

22 April 2020   23:50 Diperbarui: 22 April 2020   23:54 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende (dok. pribadi)

Pemerintah Kabupaten Ende melalui Pemerintah Kelurahan merekrut 37 Orang warganya untuk lakukan penyemprotan disinfektan.

Uniknya petugas penyemprotan itu direkrut oleh ketua-ketua RT tanpa paksaan, melainkan berdasarkan inisiatif dan swadaya masyarakat.

Masyarakat kemudian perlu disadarkan agar memiliki tanggungjawab bersama dalam usaha mencegah dan menangani Covid-19.

Pemerintah Kelurahan kemudian menyiapkan alat penyemprotan , serta cairan disinfektan, selanjutnya petugas penyemprotan mendatangi rumah warga untuk melakukan penyemprotan.

Bukan hanya itu saja, kantor lurah kemudian dijadikan sebagai depot untuk melakukan pengisian ulang cairan disinfektan, hal ini untuk meminimalisir agar campuran disinfektan itu betul-betul sesuai dengan petunjuk.

Tentunya untuk mendapatkan alat penyemprotan, cairan disinfektan, dan APD lainya pemerintah kelurahan tak tanggung-tanggung mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 145 juta lebih, yang didalamnya juga termasuk uang perangsang bagi petugas penyemprotan, biaya makan minum.

Hal ini disampaikan oleh Lurah Paupire, Kris Nggala ketika dimintai keterangan diruang kerjanya pada Rabu (22/4).

Kris Nggala mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak dikelurahan paupire ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam memutuskan mata rantai covid-19.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Ia menambahkan, selain langka preventif, adapun kegiatan lain yaitu lakukan himbuan-himbauan kepada masyarakat agar taat akan rambu-rambu yang yang sudah ditetapkan baik dari pemerintah pusat maupun dari WHO.

"kita selalu menghimbau kepada masyarakat sesuai petunjuk dari pemerintah pusat dan juga WHO, agar masyarakat menggunakan masker, mengatur jarak (social distancing), selalu mencuci tangan, Katanya.

Lurah Kris Nggala juga mengatakan bahwa disamping kegiatan-kegiatan yang selalu kita jalankan di atas, ada juga kegiatan lainnya yang tak kalah penting yaitu soal pengawasan penduduk Ende yang merantau akan tetapi karena wabah virus corona, akhirnya mereka kembali ke Ende.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun