Mohon tunggu...
Profil
35 Poin
Orang-orang memiliki keinginan yang melekat untuk mengetahui kebenaran, entah itu, mungkin mereka hanya ingin percaya bahwa apa yang mereka ketahui adalah sebuah kebenaran. Dengan kata lain, kebenaran itu sendiri hanya sekedar kebutuhan sekunder. Jadi dalam tulisan ini, kamu harus terus waspada terhadap mana yang benar dan mana yang tidak. Aku sarankan padamu untuk tetap ragu dan mempunyai hati yang keras saat kamu membaca tulisanku. Aku tidak akan bilang, aku tidak akan menyebutkan kalau kamu mungkin sudah jatuh dalam jebakan yang aku tebar sebelumnya ° Kalau begitu. Izinkan aku untuk mencampurkan kenyataan dan khayalan bersama-sama dalam jaring kebenaran dan kebohongan ° Aku tidak menjamin keabsahannya, Tapi Aku menjamin kualitasnya. Aku harap mereka yang terlalu bodoh dan tertipu oleh semua tulisanku akan mencapai akhir yang sangat menyedihkan, bahkan dapat membuat semua orang mengatakan, 'Kau pantas mendapatkannya!' Dari lubuk hati terdalam. Ya, jika saja aku punya hati, dan tentu saja jika aku benar-benar ada ° Jika kita menyusun kembali dari awal dengan cara yang lebih tepat, menghitung karya non-fiksi, maka hal-hal seperti dokumen, laporan, dan ulasan yang dicatat juga memang sangat mencurigakan. Ada sesuatunya, yang di ulas dianggap berisi kebenaran mutlak, tidak ada kebohongan sedikitpun. Jangan percaya pada literatur yang dengan mudah sampai di tanganmu. Lembaran yang aku sebutkan, kalimat yang aku sebutkan, kata-kata yang aku sebutkan, sesuatu yang pasti akan terjadi jika kita percaya pada yang dibeberkan. ° Di sini, Untuk lebih spesifik, percaya pada hal-hal yang harus dicurigai adalah psikologi umum dari manusia, tetapi bagi aku, itu adalah hal yang tidak benar-benar mustahil untuk dijelaskan. Karena aku mencari nafkah
Bergabung 26 Maret 2016
Statistik
2
53
0
1
0
0

Label Populer

+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Media
30
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
@matchayoga
27 Maret 2016 | 8 tahun lalu

#Intro: Aku

Humaniora
23
0
0
LAPORKAN KONTEN
Alasan