[caption id="attachment_339533" align="aligncenter" width="300" caption="Laskar Perahu Bangka Belitung (copyrights:DMW)"][/caption]
Film Laskar Pelangi dulu mengambil lokasi di sini. Itu kata para tukang perahu yang pekerjaannya lebih banyak mengantar turis daripada menangkap ikan. Senyum sumringah dari para laskar nelayan di Babel (Bangka Belitung) ini begitu lepas. Selepas mengarungi laut luas, untuk mengantarkan para turis dari satu pulau ke pulau lainnya. Tujuan mereka sekarang jelas, apalagi jika hari libur. Mendulang emas di daerahnya sendiri, tak lagi merantau yang ujung-ujungnya hanya mempermalukan diri. Mereka bangga dengan daerahnya sendiri. Mereka juga bangga dengan profesinya yang menjanjikan dan penuh gengsi. Siapa tahu ada kamera nyasar dari sebuah stasiun televisi. Mereka tentu tak akan menampik jikalau tiba-tiba, ia harus kontrak main film berperan sebagai nelayan. Siapa tahu, siapa tahu. Bukan hal yang mustahil kini. Untuk itulah, sebelum meraka-mereka menjadi artis sungguhan, kusempatkan untuk berfoto berangkulan. Lautan, jadilah saksi kehidupan. Hari ini kita berkubang di keruhnya pantai pinggiran. Siapa tahu, hari yang berlarian akan membawa kita pada nasib baik yang berkekalan. Sedang sang perahu, tetap saja teronggok terimbas aus zaman.
