Mohon tunggu...
Cahya Yuana
Cahya Yuana Mohon Tunggu... Widyaiswara/Trainer

Cahya Yuana adalah seorang PNS di BBPPMPV Seni dan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jabatan Cahya Yuana adalah Widyaiswara atau trainer di BBPPMPV Seni dan Budaya. Cahya Yuana menaruh perhatian besar dalam kurikulum terutama kurikulum pendidikan kejuruan, asesmen kompetensi, dan juga pengembangan media pembeljaran. Cahya Yuana pada saat inni juga Editor In Chief di Jurnal Sendkraf. Selain itu Cahya Yuana juga manaruh perhatian dalam pelatihan pengembangan diri. Cahya Yuana juga aktif di beberapa organisasi masyarakat. Kontak: 087739836417

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Tragedi Garut: Pentingnya Crowd Management dalam Acara Publik

20 Juli 2025   11:59 Diperbarui: 20 Juli 2025   11:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pribadi dibuat dengan AI

Kesimpulan
Tragedi Garut memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya crowd management dalam setiap acara publik. Kegagalan mengatur arus massa dan mengantisipasi jumlah pengunjung bisa membawa dampak yang sangat fatal. Dalam konteks ini, keselamatan seharusnya selalu menjadi prioritas utama, bukan sekadar memikirkan kemeriahan acara. Semua pihak, mulai dari penyelenggara, pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat, harus berkolaborasi menciptakan lingkungan acara yang aman. Crowd management bukan hanya soal teknis, tetapi juga wujud kepedulian terhadap keselamatan manusia. Dengan perencanaan yang baik, tragedi seperti di Garut seharusnya tidak perlu terjadi lagi.

Ke depan, kita semua perlu belajar dan mengambil hikmah dari kejadian ini. Setiap acara publik seharusnya menjadi ruang kebahagiaan, bukan ancaman bagi keselamatan. Masyarakat dapat ikut mendukung dengan mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan bersama. Penyelenggara acara perlu meningkatkan kompetensi dalam merancang rencana pengamanan massa dengan mengadopsi standar internasional. Artikel ini diharapkan mampu membuka kesadaran bahwa memahami dan menerapkan crowd management bukanlah pilihan, tetapi kewajiban moral. Dengan begitu, setiap momen kebersamaan bisa berlangsung aman, tertib, dan meninggalkan kenangan indah, bukan luka mendalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun