Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | Linguist

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Book Themed Bedroom, Solusi Meningkatkan Literasi Anak

16 Juli 2025   15:08 Diperbarui: 16 Juli 2025   15:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak membaca buku bersama orang tua|gambar diolah Meta AI

Pernah mendengar istilah book themed bedroom?

Jika belum, lets' get into it!

Book themed bedroom adalah pendekatan membaca lewat tema buku. Di awal masa tumbuh kembang, seorang anak membutuhkan lingkungan membaca yang menarik.

Nah, salah satu cara efektif menumbuhkan literasi anak yaitu dengan media book themed bedroom. Caranya? buatlah sebuah ruangan di dalam rumah, jika memungkinkan sebuah kamar. 

Warnai kamar dengan sebuah tema dari buku kesukaan anak. Carilah satu buku menarik, lalu cat kamar anak bertema buku tersebut. Dengan cara ini, anak lebih cepat tertarik untuk membaca.

Themed book bedroom|gambar diolah Meta AI
Themed book bedroom|gambar diolah Meta AI

Buatkan satu rak buku di kamar anak. Isi rak dengan buku-buku tertentu. Tentukan waktu khusus untuk membaca buku bersama anak. Apakah itu sebelum tidur atau sore hari sepulang ayah kerja. 

Kebiasaan membaca di waktu yang sama membuat sebuah pola di otak anak. Jadinya, mereka tanpa sadar terbiasa dengan ritme membaca di waktu yang sama. 

Setiap kali membacakan buku kepada anak, fokuslah pada isi buku. Jangan tergesa-gesa untuk menyelesaikan isi buku. Ajak anak untuk berdiskusi perihal isi buku.

Ajukan pertanyaan sederhana agar anak terbiasa berpikir saat membaca. Contohnya, "kenapa si kancil berlari lebih cepat"? dari sebuah buku cerita anak tentang hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun