Belajar di waktu kecil ibarat melukis di atas batu. Itu Betul!Â
Namun demikian, porsi waktu belajar anak juga perlu dibatasi. Mata pelajaran yang perlu dikuasai jangan sampai membebankan anak. Orang tua ingin anaknya pintar, tapi jangan lupa memikirkan sisi psikologi anak.
Tren belajar bahasa Inggris kian hari terus meningkat. Anak usia kanak-kanak, sekolah dasar, sampai usia remaja seperti kejar-kejaran ingin belajar bahasa Inggris.
Ya, itu kemauan orang tua. Bukan keinginan anak yang sebenarnya. Jika mereka punya pilihan, pasti mereka memilih untuk tidak mengikuti kemauan orang tua.Â
Saya tidak menafikan jika bahasa Inggris itu penting untuk dipelajari. Asalkan datang dari sebuah minat belajar, bukan sebuah paksaan atau sekedar menuruti kemauan orang lain.Â
Bahasa lainnya jangan mengeksploitasi anak dengan membebankan mereka belajar sesuatu yang tidak dimulai oleh ketertarikan. Tugas orang tua adalah mengarahkan arah minat anak dengan cara yang benar.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI