Jurnal Harian, Langkah Awal Publikasi Buku Seorang Guru

Guru penulis jumlahnya relatif sedikit. Manfaat menulis bagi guru sungguh besar! Guru dapat menjadikan tulisan harian sebagai refleksi pembelajaran dan memperbaiki metode mengajar atau memodifikasi materi ajar. 

Dari pengalaman mengajar bersama guru asing, saya belajar banyak tentang jurnal harian. Selama empat tahun, saya mengajar bahasa Inggris bersama guru asal Amerika, Kanada, dan Trinidad. 

Saya wajib menghadiri rapat bulanan guru bersama rekan guru lain. Banyak materi penting yang saya dapat langsung tentang metode mengajar dari guru-guru asing ini. 

Baca juga: Membaca Buku sebagai Kebutuhan Primer

Salah satu dari mereka punya kebiasaan mencatat suasana kelas. Guru ini menulis apa saja yang ia dapatkan dalam kelas, misalnya bagaimana siswa bertanya tentang materi dan keterkaitan materi dengan cara belajar siswa.

Kumpulan jurnal harian ini memberi gambaran menarik yang kemudian dijadikan bahan refleksi untuk memperbaiki cara mengajar. Kadang ia memberi contoh kepada guru lain bagaimana catatan kecilnya memberi dampak besar ketika mengajar kelas lain.

Saya baru menyadari betapa pentingnya menulis bagi seorang guru. Siswa datang dari berbagai latar belakang. Mereka tidak menyerap materi dengan standar yang sama. Belum lagi karakter siswa yang unik ketika berinteraksi antar sesama.

Mencatat sisi lain kelas memberi gambaran daya serap murid terhadap sebuah materi. Kadangkala, siswa bertanya sesuatu menarik dan unik. Dengan mencatat pertanyaan yang diajukan siswa, guru dapat belajar lebih banyak.

Baca juga: Mengajak Siswa Merenungi Pola Hidup sambil Belajar

Sisi menarik lain adalah mencatat jenis tugas yang diberikan kepada siswa. Lalu, kaitkan dengan materi yang diberikan dan jumlah waktu yang dialokasikan.

Baca juga: Mengajak Siswa Berpikir Kritis, Bagaimana Caranya?

Catatan kecil seperti ini menambah wawasan guru. Seiring waktu, ruang kelas mengajarkan makna perbedaan. Setiap tahun ajaran baru, guru mengajarkan materi yang sama pada siswa berbeda. Jurnal harian guru menjadi rujukan merefleksi kembali pola mengajar sebelumnya. 

Siapa tahu jika jurnal harian guru suatu saat nanti berubah menjadi sebuah buku bermakna. Kita tidak dapat meramal masa depan, tapi catatan harian dapat dijadikan jalan untuk menambah wawasan.