IELTS atau TOEFL IBT? Pahami Perbedaan Keduanya

IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL IBT (Internet Based Test) adalah dua jenis tes bahasa Inggris yang kerap diperlukan untuk masuk ke kampus luar negeri atau sebagai persyaratan beasiswa.

Kedua tes ini punya format berbeda, baik secara struktur soal tes dan katagori penilaian.  Banyak yang bingung ketika berencana kuliah ke luar negeri, apakah harus mengambil IELTS atau TOEFL IBT?

Oleh karena itu, saya ingin sedikit memaparkan perbedaan kedua tes ini agar dapat memberikan gambaran bagi yang ingin kuliah di luar negeri. 

Biaya Tes

Saat ini biaya tes IELTS adalah 3.150.000, sedangkan TOEFL IBT sekitar $205 (Rp.3.200.000). Kalau dilihat dari segi harga, keduanya tidak terlalu jauh berbeda.  

Lokasi Tes

Sebelum menentukan tes mana yang hendak diambil, pelajari tempat atau lokasi tes yang tersedia. Perlu diketahui, tidak semua provinsi memiliki test center atau penyedia tes.

TOEFL IBT dan IELTS dikelola oleh dua institusi berbeda. Umumya IELTS memiliki lokasi tes yang lebih banyak dibanding TOEFL IBT. Jadi, ada baiknya mencari tahu lokasi tes yang jaraknya tidak terlalu jauh sehingga mudah dijangkau tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi berlebih.

Format TES

Baik IELTS dan TOEFL IBT terdiri dari empat katagori tes yang diujiankan, yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking. Akan tetapi pola soalnya berbeda. Waktu ujian juga lebih lama pada TOEFL IBT (3 jam, 30 menit) dibandingkan IELTS (2 jam, 45 menit).

IELTS sendiri terdiri dari dua jenis tes: General dan Academic. Untuk yang mau kuliah ke luar negeri, pilihannya adalah IELTS Academic. TOEFL IBT juga ada dua versi: tes di lokasi penyedia tes dan satunya lagi IBT Home Edition yang bisa diambil dari rumah.

IELTS juga bisa memiliki dua pilihan tes: Paper based dan Computer Based. Jika mau versi ujian kertas, boleh mengambil versi paper based, kalau ingin ikut via komputer, maka pilihan yang tepat adalah computer based. 

Kedua jenis tes ini punya kelebihan masing-masing. Sebagai contoh, jika terbiasa mengetik, maka untuk bagian Writing sangat diuntungkan dengan jenis tes dari komputer.  Versi paper based harus menulis langsung di kertas jawaban dengan memakai pensi HB.