Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Manfaat Menciptakan Kenangan Positif bagi Anak saat Kecil

5 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 5 Januari 2022   20:22 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kenangan positif punya manfaat dalam tumbuh kembang anak.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Kenangan positif yang banyak diterima anak dimasa kecil menjadi input terbaik dalam otak. Sebabnya anak yang dibesarkan dalam keluarga yang memberi pengasuhan positif akan membawa sifat positif dalam hidup.

Diantaranya, anak tumbuh dengan rasa percaya diri yang tinggi, mudah mengakses motivasi internal, mudah bersosialisasi, mudah menghargai orang lain, mudah berinteraksi, dan yang paling memiliki ketahanan mental atau mampu berada dibawah tekanan.

Apa efek gaya asuh negatif bagi anak saat dewasa?

Otak sebagai pusat control (center of command) memiliki peran besar dalam hidup kita. Anak-anak yang hidup atau dibesarkan dengan gaya asuh negatif seperti: sering dimarahi, disalahkan, dibentak, tidak bebas atau dikekang akan merekam memori buruk dalam otak.

Seiring pengalaman buruk yang terus terulang dimasa kecil membuat pusat informasi (synapsis) menerjemahkan rangkaian input yang masuk menjadi buruk dan menciptakan sensasi buruk pula di otak.

Semakin banyak pengalaman ini diterima anak saat kecil akan membuat memori menyimpan lebih lama dan lebih kuat. Akhirnya, informasi ini akan membekas selamanya di otak anak.


Pengalaman ini menjadikan anak semakin lemah karena banyak bagian otak yang tidak berkembang dengan baik. Antara lain bagian hippocampus yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan membantu fungsi belajar anak akan terganggu.

Bagian lainnya termasuk prefrontal cortex, yaitu bagian yang berfungsi untuk fokus dan mengambil tindakan cepat juga tidak berfungsi dengan baik saat dewasa nanti.

Sebagai contoh, anak yang sering dimarahi akan sangat sulit mengambil tindakan yang bijak. Ini diakibatkan area prefrontal cortext yang tidak berkembang dengan baik dimasa kecil. Akibatnya, anak sangat sulit mengontrol emosi dan tidak bisa mengambil tindakan cepat saat mengalami sesuatu secara mendadak.

Anak yang sering disalah-salahkan juga akan mengalami kesulitan fokus, dimana hal ini sangat berdampak saat belajar. Area hippocampus mengalami gangguan menyimpan informasi sehingga anak sulit belajar.

Masih banyak area otak yang mengalami defisit secara fungsi karena efek gaya asuh negatif dimasa kecil. Orangtua harus benar-benar berhati-hati saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun