Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Peran Orangtua agar Mengetahui Bakat Anak Sejak Kecil

27 Agustus 2021   11:12 Diperbarui: 27 Agustus 2021   15:10 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua berperan penting untuk menilik bakat anak| Sumber: Shutterstock via biz.kompas.com

Ajari Anak Pola Pikir Sehat dan Benar

Sangat disayangkan begitu banyak orangtua yang tidak lagi menanam pola pikir yang benar kepada anak. Salah satu penyebabnya adalah kesibukan orangtua bekerja dan sedikitnya waktu bersama anak.

"Kan orangtua juga kerja untuk anak, kalau gak mau makan apa?"

Pernah mendengar alasan seperti itu? Sering sekali! Padahal perkataan seperti itu adalah contoh pola pikir yang salah dan sangat berbahaya.

Benar! orangtua bekerja untuk anak. Tapi, apakah orangtua bekerja untuk mendidik anak atau sekadar bekerja agar anak tetap bisa hidup?

Manusia diberikan akal oleh Allah untuk berpikir, sedangkan hewan tidak. Jadi, hewan mencari makan untuk sekadar bertahan hidup dan berkembang biak. Tapi, tidak dengan manusia.

Orangtua yang bijak wajib memiliki pola pikir yang benar dan tentunya sehat. Dengan pola pikir yang benar anak akan terbiasa dengan hal yang benar pula.

Ada banyak hal-hal kecil yang bisa mendidik anak untuk mewarisi pola pikir yang benar. Contoh nyata dimulai dari bangun tidur lebih awal, terus membiasakan mandi sebelum matahari terbit, makan makanan yang sehat serta minum air putih.

Pola hidup sehat juga mengarahkan kita memiliki pola pikir yang benar. Jika orangtua tidak memperlihatkan apa yang seharusnya diketahui oleh anak maka mereka akan mencarinya diluar rumah.

Bukankah rumah itu awal dari segalanya? semua bahkan bisa ditanam dari dalam rumah. Kenapa harus membiarkan anak menemukan sesuatu dari luar rumah?

Jangan jadi orangtua yang GAGAL. Kalau bekerja maka bekerjalah dengan bijak dan benar. Jangan memberi contoh dan mewarisi pola pikir yang buruk kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun