Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Toxic Friends, Kenapa Memilih Lingkar Pertemanan itu Sangat Penting dalam Membentuk Kebiasaan?

28 Juli 2021   11:50 Diperbarui: 28 Juli 2021   12:49 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar :www.tipsonlifeandlove.com

Kekuatan energi positif yang dipancarkan orang-orang dengan kebiasaan positif membawa rasa nyaman dan tenang. Maka berada dalam lingkungan orang dengan kebiasaan baik ini akan berdampak baik untuk membangun kebiasaan yang baik pula. Sedangkan energi negatif yang ditransfer oleh orang dengan kebiasaan buruk membawa rasa tidak nyaman dan gelisah.

Tubuh kita akan bisa mendeteksi kedua hal ini dengan mudah tanpa harus kita sadari. Lagi-lagi berada dilingkungan baik dan buruk itu adalah sebuah pilihan yang sebenarnya bisa kita lakukan dengan sadar. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar mereka membuat keputusan yang tidak tepat.

Jika berada didekat api bisa menimbulkan panas, maka cara terbaik adalah menjauh. Api tidak membakar jika kita tidak menuju kepadanya. Seorang teman dengan kebiasaan buruk tidak bisa memberi efek buruk bagi kita jika kita menjauhinya. 

Kemampuan untuk memilih lingkungan pertemanan sangat menentukan jalan hidup kita. Berusahalah untuk berteman dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan baik dan menjauhlah dari mereka yang memiliki kebiasaan buruk. Bukan berarti kita membeda-bedakan teman, tapi hidup adalah pilihan. 

Jadilah orang bijak yang tahu membedakan sesuatu dengan tepat. Saat kita menyadari bahwa kita tidak bisa membuat api redup maka menjauh adalah cara terbaik. Berbeda saat kita membawa air, maka berada didekat api tidak membawa efek buruk karena kita bisa menyiramkan air untuk memadamkannya. 

Kita diberikan sebuah hadiah terbaik oleh Allah, yaitu sebuah Hati. Hati kita sangat tergantung kepada apa yang kita masukkan. Kita punya pilihan untuk mengisi hati dengan rangkaian kebiasaan baik dalam hidup. Saat hati dipenuhi kebaikan ia akan menjadi penuntun layaknya sebuah kompas yang mampu menunjuki arah walau saat tersesat sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun