Saya sendiri memulai untuk membaca saat umur anak di bawah 1 tahun, tepatnya saat usia anak masih 10 bulan.Â
Alasan utama saya membiasakan diri untuk mulai sering membaca di depan anak karena umur 1 tahun perkembangan sarat di otak anak sedang meningkat dan ini sangat penting bagi anak untuk memacu perkembangan kognitifnya.
Kebiasaan membaca di depan anak dan bersama anak memiliki efek luar biasa. Satu hal yang berhasil observasi adalah tingkat kosakata dan kemampuan berbicara akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan anak yang tidak pernah dibacakan buku.Â
Koneksi di dalam otak anak harus dipacu dari luar agar bisa menghasilkan reaksi, salah satunya adalah dengan membaca.
Nah, di sini orangtua, ayah dan ibu sangat perlu duduk bersama untuk membuat sebuah visi saling membaca dalam rumah.Â
Jadwalkan kegiatan membaca rutin di hari tertentu dan saling bergantian membacakan buku kepada anak.Â
Bila perlu buat hari khusus di mana keduanya saling duduk dan membaca kepada anak. It will be fun!
2. Membangun Pustaka Mini dalam Rumah
Membaca akan menjadi asik jika suasanya menarik. Rumah tanpa sebuah ruangan kecil untuk koleksi buku rasanya kurang pas.Â
Jadi, orangtua juga wajib menyisihkan uang untuk membangun sebuah ruangan untuk anak dengan rak buku dan tentunya buku-buku menarik. Ini akan menjadi sebuah investasi besar untuk membangun sebuah keluarga dengan literasi super.Â
Bayangkan jika nantinya anak akan lebih senang berada di ruangan buku ketimbang ruang makan, hehe. Benar kan?Â