Cara yang paling efektif adalah dengan mengatur waktu sebaik mungkin setiap harinya. Buat daftar aktifitas setiap hari dilengkapi jam dan jenis kegiatan yang ingin dilakukan. Hindari keinginan untuk membuka sosial media, arahkan pikiran untuk melakukan hal lain, jika perlu letakkan HP ditempat lain saat melakukan aktifitas yang sudah kita tetapkan. Tentu ini akan sangat sulit jika belum terbiasa, namun jika pikiran kita sudah terbiasa maka keinginan membuka media sosial akan hilang dengan sendirinya.
3. Berkumpullah dengan Orang yang Berilmu
Selain dua hal di atas, membiasakan diri untuk berkumpul dengan orang berilmu sangat bermanfaat bagi asupan gizi pikiran. Orang yang memiliki ilmu akan condong membahas hal yang bermanfaat karena pikirannya didominasi oleh hal-hal positif. Jika sering beriinteraksi dengan mereka maka pikiran kita juga akan membentuk kebiasaan yang serupa.
Dari orang-orang yang berilmu akan banyak hal yang bisa dipelajari termasuk cara berinteraksi dan berkomunikasi. Meskipun demikian, usahakan memilih orang-orang yang memiliki latar belakang ilmu yang mumpuni dibidangnya dan fokus pada bidang ilmu yang ingin kita dalami.
Pilihlah teman yang baik dan berwawasan agar kita terbiasa dengan hal-hal baik. Berhati-hatilah memilih teman dan sahabat unutk menghabiskan waktu. Jika kita mendapati orang-orang yang condong berbicara hal yang tidak bermanfaat maka hindarilah, karena ini akan menghabiskan waktu kita untuk hal yang tidak bermanfaat. Carilah orang-orang yang memiliki kebiasaan berbicara hal yang positif dan bermanfaat.Â
Layaknya api yang mudah membakar, berteman dengan orang-orang yang memiliki pikiran negatif secara perlahan akan membakar kita. Jadi, saat melihat api yang perlu kita lakukan adalah menjauh, jangan mendekat. Kecuali kita memiliki air untuk menyiramnya. Jika tidak, cukup menjauh saja.Â