Mohon tunggu...
Iip Maulana Syaiful Bahri
Iip Maulana Syaiful Bahri Mohon Tunggu... just an ordinary person

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Representasi Konsep Laki-laki dan Perempuan dalam Lirik Lagu Amin Paling Serius: Tinjauan Semantik

11 Desember 2020   15:39 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:46 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa adalah alat komunikasi yang arbitrer untuk mengekspresikan gagasan yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam sebuah komunitas masyarakat. Oleh karenanya, untuk mempelajari dan menjelaskan bahasa, harus melibatkan aspek-aspek sosial yang mencitrakan masyarakat tersebut, seperti tatanan sosial, strata sosial, umur, lingkungan, dan salah satunya adalah gender.

Gender adalah sebuah konsep kultural yang berupaya membuat pembeda dalam hal peran, kedudukan, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang di masyarakat. Dalam buku Sex and Gender: An Introduction, Hillary M. Lips memberi arti bahwa gender hadir sebagai harapan-harapan kondisi kebudayaan terhadap laki-laki dan perempuan.

Perbedaan konsep dalam mendefinisikan laki-laki dan perempuan hampir selalu terjadi, baik dalam realitas kehidupan nyata maupun yang dituangkan dalam kisahan fiksi melalui karya-karya, seperti puisi, novel, cerpen, naskah drama/film, dan lirik lagu. 

Menurut pendapat Cruse, konsep tidak hanya terkait dengan kandungan makna dan arti, melainkan juga terkait dengan bagaimana penutur suatu bahasa menyimpan pengetahuan mereka dalam kategori-kategori yang sistematis. 

Dalam budaya Indonesia, Laki-laki seringkali digambarkan sebagai sosok yang tegas, kuat, keras, mengandalkan logika dan melakukan banyak aktivitas di luar rumah, sementara perempuan selalu digambarkan sebagai sosok dengan perangai lemah lembut yang mengandalkan emosi atau perasaan dan bekerja di ranah domestik. Pemerolehan konsep antara laki-laki dan perempuan dalam proses berbahasa pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan representasi dan konsep makna di antara keduanya.

Lagu Amin Paling Serius yang dipopulerkan oleh Sal Priadi dan Nadin Amizah adalah salah satu lagu yang unik dan magis karena liriknya memakai format dialog antara dua tokoh laki-laki dan perempuan. 

Amin Paling Serius menceritakan tentang kisah asmara dua tokoh laki-laki dan perempuan dengan latar belakang yang berbeda, yang terhalang 'sesuatu' tetapi mereka saling mengagumi, saling mendefinisikan hal baik tentang sosok yang dikaguminya dengan memanjatkan amin yang paling serius untuk perjalanan kisah cinta mereka. 

Lagu Amin Paling Serius dirilis pada 29 Mei 2019, diproduseri oleh Lafa Pratomo dan sempat memenangkan kategori karya produksi kolaborasi terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2019.

Berikut adalah Representasi Laki-laki dan Perempuan dalam Lagu Amin Paling Serius karya Sal Priadi dan Nadin Amizah:

Representasi Perempuan dalam Lirik Lagu Amin Paling Serius

Pada potongan lirik 'Aku tahu kamu lahir dari Cantik utuh cahaya rembulan' dapat dilihat bahwa perempuan identik dengan konsep cantik yang memiliki makna elok, molek ataupun indah. Lirik tersebut juga mendefinisikan bahwa perempuan terlahir seperti dewi bulan atau memiliki kecantikan yang indah seperti cahaya rembulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun