Mohon tunggu...
Mustopa
Mustopa Mohon Tunggu... Petani - Petani

Bercerita dari desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Jawa sebagai Akulturasi Budaya Jawa dan Islam

19 Juli 2023   06:20 Diperbarui: 19 Juli 2023   06:52 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukraminangkara (tahun udang), tanggal 1 Suro hari Jumat, prediksi cuaca sedikit hujan.

  • Tumpak Menda (tahun kambing), tanggal 1 Suro hari Sabtu, prediksi cuaca sedikit hujan.

  • Dite Kelaba (tahun kelabang), tanggal 1 Suro hari Minggu, prediksi cuaca sedikit hujan.

  • Soma Wercita (tahun cacing), tanggal 1 Suro hari Senin, prediksi cuaca banyak hujan.

  • Anggara Wrestija (tahun kodok), tanggal 1 Suro hari Selasa, prediksi cuaca banyak hujan.

  • Budha Wiseba (tahun kerbau), tanggal 1 Suro hari Rabu, prediksi cuaca banyak hujan.


  • Respati Mituna (tahun kepiting), tanggal 1 Suro hari Kamis, prediksi cuaca banyak hujan.

  • Dibandingkan dengan kalender Hijriah atau kalender Masehi, kalender Jawa memang memiliki sistem perhitungan yang lebih rumit. Apa yang telah saya uraikan diatas hanyalah sebagian kecil dari sistem tersebut kalender lokal tersebut. Namun demikian, kekayaan budaya dan pengetahuan itu kini sedang mengalami masa kepunahan. 

    Anak-anak muda tidak lagi memiliki perhatian terhadap akar budaya leluhur. Padahal jika kita belajar dari proses kemunculan kalender Jawa ini kita dapat memahami bahwa masyarakat Jawa semenjak dahulu tidak menutup diri dari gempuran budaya asing. Akan tetapi mereka pun tidak menelan mentah-mentah menelan budaya tersebut, namun dengan tetap menyesuaikan dengan akar budaya leluhur.

    Selamat merayakan tahun baru Hijriah dan tahun baru Jawa.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun