Mohon tunggu...
Maheido
Maheido Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Animasi

Penggemar karya animasi dan komik. Blog pribadi: www.maheidoku.web.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Animasi Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

4 Oktober 2022   10:10 Diperbarui: 11 Oktober 2022   09:07 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Poster film Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (hotstar.com)

Baik dalam bentuk dukungan moril, modal, maupun politik. Sepertinya pemerintah masih 'kopong' pemahamannya tentang industri animasi.

Padahal kehadiran nyata pemerintah di industri animasi sangat perlu dan penting agar perkembangannya lebih terarah, tangguh, dan rapi.

Animasi Indonesia Mau Kemana?

Hari ini kita sudah 'kalah' dengan Tiongkok yang sukses mematangkan industri animasinya. Bahkan sanggup membuat Jepang 'ketar-ketir'.

Sedangkan animasi Indonesia masih terseok-seok di dalam negeri sendiri ditengah persaingan pasar yang kini semakin ramai dan sengit.

Sampai sekarang Indonesia masih belum tahu bagaimana cara terbaik mengelola industri kreatif yang masih tergolong asing di telinga ini.

Hasilnya, pasar animasi domestik sampai hari ini masih sangat didominasi produk-produk animasi yang 'diimpor' dari mancanegara.

Padahal Indonesia adalah bangsa dengan pangsa pasar lebih dari 270 juta penduduk dengan didominasi pemuda berusia 10-30 tahun.

Sudah saatnya untuk dipikirkan dengan matang mau dibawa ke arah mana animasi Indonesia di masa depan dan bagaimana langkahnya.

Mengapa Ini Penting Dipikirkan

Berbeda dengan di masa lalu, Indonesia hari ini sudah punya modal SDM yang cukup untuk sekedar membentuk industri animasi lokal.

Sayangnya Indonesia belum memiliki ekosistem kreatif, pasar yang layak, dan pondasi perencanaan yang matang untuk mendukungnya.

Padahal untuk kawasan timur Asia, perkembangan industri animasi Indonesia sudah tergolong sangat terlambat dan terlalu lambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun