Selama ini pewarta berita Valentino 'Jebret' Semanjuntak berpasangan dengan mantan pemain timnas Ponaryo Astaman. Sedangkan Rendra Soedjono berduet dengan pengamat sepakbola Kusnaeni.
Dua pasang komentator ini telah berhasil membuat jagad sepakbola Indonesia menjadi cetar membahana. Si Jebret selalu melahirkan istilah-istilah baru di kancah persepakbolaan kita. Banyak warga +62 menilainya terlalu lebay.
Barangkali pihak TV yang mendapatkan hak siar melihat potensi ditinggalkan oleh penonon. Akibat kampanye gerakan mute massal. Kini firmat laporan pandangan mata laga seminfinal Piala Menpora berubah tampilan.
Bukan berdua. Tapi bertiga. Sekarang Valentino Simanjuntak tampil bareng dengan Rendra Soedjono dan salah satu komentator asli. Bergantian antara Ponaryo Astaman dan Kusnaeni.
Hasilnya? Pertandingan yang sengit itu dikomentari dengan santuy. Tidak ada lagi istilah-istilah hiperbola yang berhamburan. Malam ini saya baru menemukan satu istilah yang dikeluarkan oleh si Jebret. Mantan. Tendangan mantul tanah. Sebuah istilah ketika Beckam Putra melakukan tembakan menyusur tanah ke arah gawang PSS yang dijaga oleh Ega Rizky.
Jadi kompasianers pilih mana: lebay atau santuy?
Jkt, 170421
