Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejutan PSIS Semarang Terhenti, Kalah Adu Penalti dari PSM Makassar

9 April 2021   21:22 Diperbarui: 9 April 2021   21:25 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga babak perempat final Piala Menpora antara PSIS vs PSM harus diakhiri dengan drama adu penalti. PSM sukses singkirkan PSIS dan melaju ke babak semifinal.

Empat penendang PSM berhasil menyarangkan bola. Mereka adalah Hasyim Kipuw, Rasyid Bakrie, Abdul Rahman dan Sutanto Tan.

Sementara PSIS hanya 2 pemain yang mampu menjebol gawang PSM Makassar. Penendang ketiga Dewangga dan keempat Fredyan yang mampu menyarangkan bola ke gawang PSM.

Kiper Hilmansyah menjadi pahlawan bagi timnya. Penjaga gawang PSM itu mampu menahan tendangan penalti Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto.

Kekalahan dalam adu penalti ini menghentikan kejutan yang ditorehkan oleh anak asuh Dragan Dukanovic. Laskar Mahesa Jenar begitu produktif di babak penyisihan. Rata-rata 3 gol dalam setiap pertandingan.

Pertandingan Berjalan Sengit

Pada babak knock out ini kedua tim bermain terbuka. Serangan silih berganti. Pemain PSIS dan PSM saling menebar ancaman.

Menit ke-14 dalam skema tendangan bebas PSIS sudah mengancam gawang tim Juku Eja. Beruntung Hilmansyah dapat menepis bola. Hanya menghasilkan tendangan pojok.

Pada menit 37 giliran Yacob Sayuri yang merepotkan Jandia Eka Putra. Pemain sayap PSM itu melakukan tendanga keras tepat mengarah ke gawang PSIS.

Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun