Sesungguhnya tubuh kita sudah mempunyai mekanisme tersendiri. Tubuh secara otomatis akan memberikan sinyal kapan kita harus memanjakan diri sendiri.
Hanya saja kita sering abai. Biasanya dikarenakan oleh sebab sedang mengejar target tertentu atau memang doyan kerja (workaholic).
Kalau sudah kejar target kita tidak lagi bisa merasakan sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh tubuh. Baru akan tersadar setelah tubuh tidak lagi menanggung beban. Ambruk.
Apalagi bagi yang gila kerja. Siang malam tak kenal waktu. Jungkir balik tak dirasakan. Kadang sampai lupa sosialisasi. Dalam benaknya hanya ada kerja kerja dan kerja.
Bagus si tapi kita juga harus sayang tubuh kita. Robot saja perlu jeda apalagi tubuh. Ada saatnya harus memberi istirahat dari rutinitas.
Tanda-tanda dari Tubuh Kita
Berikut tanda-tanda yang dikirimkan tubuh sebagai penanda perlunya self reward:
1. Cepat Lelah
Seperti halnya mesin mempunyai umur teknis. Demikian pula halnya tubuh kita. Kalau spare part mesin perlu diganti setelah pemakaian sekian jam. Tentu tidak demikian dengan organ tubuh kita. Tuhan telah dengan sempurna menciptakanNya.
Yang harus kita lakukan cukup istirahat. Sekedar meluruskan kaki atau merentangkan tangan. Berjalan beberapa langkah dari duduk berjam-jam. Sesederhana itu.
2. Sering Bingung
Kebingungan merupakan tanda organ-organ tubuh kita bekerja di luar yang semestinya. Terutama kerja otak.
Tidur adalah solusi yang simple dan murah. Beruntunglah orang-orang yang masih bisa  nyenyak tidurnya. Tidur nyenyak pertanda otak kita rileks.
3. Mudah Tersinggung
Sebentar-sebentar ngegas. Sebentar-sebentar emosi merupakan tanda-tanda ketidakseimbangan pikiran dan perasaan. Emosi tetap diperlukan. Tapi dalam batas kewajaran.
Kembali kepada Tuhan adalah solusi terbaik dari ketidakstabilan emosi. Tidak ada yang lebih menenangkan jiwa selain membaca kitab suci.
Jika kita sudah dapat menangkap sinyal dari tubuh apa yang harus kita lakukan?
Saya pribadi cukup sederhana. Perik daun bayam atau daun singkong. Rebus.
Bikin sambal bawang atau sambel trasi. Seduh teh nasgithel. Santap dengan koser daun rebus dan nasi anget.Â
Nikmati sensasi pedasnya sambel dan panas serta sepetnya teh tubruk. Keringat yang keluar bercucuran akan mengeluarkan toksin-toksin jahat dalam tubuh. Selesai makan 'enak' tubuh kembali seger.
Maaf ini cara saya memanjakan diri sendiri. Kompasianer lain pasti mempunyai cara tersendiri untuk self reward.
Jkt, 090321