Pekan ke-26 Liga Primer Inggris menyajikan laga big match antara tuan rumah Chelsea melawan Setan Merah Manchester United.
Pertandingan kedua tim dipastikan bakal berjalan sengit. The Blues Chelsea membutuhkan tambahan 3 angka untuk lompat ke tangga 4 klasemen. Saat ini anak asuh Thomas Tuchel berada di posisi 5 dengan 43 poin. Jika Chelsea menang mereka dapat menyalip posisi West Ham United.
Kemenangan bagi Manchester United akan memangkas jarak dengan pemuncak klasemen. Saat ini pasukan Ole Gunnar Solskjaer sebagai runnep up klasemen dengan angka 49. Selisih 13 poin dengan Manchester City sebagai pemuncak klasemen.
The Reds Devils juga sangat berambisi untuk menyudahi tren positip Chelsea. Di bawah polesan Tuchel The Blues mencatat 8 laga tanpa kekalahan. Terakhir Oliver Giroud dkk menghentilan langkah Atletico Madrid di liga Champions.
Manchester United tak kalah menterengnya. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer melumat Real Sociaded dengan skor meyakinkan agregat 4-0. Mereka maju ke babak 16 besar Piala Europa.
Statistik 3 pertemuan terakhir kedua tim pun dalam neraca imbang. Masing-masing menang satu kali dan terakhir bermain imbang ketika Chelsea bertandang ke Old Trafford.
Sebagai tuan rumah tentu Chelsea tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Publik Stanford Bridge sangat ingin membungkam pemain-pemain Setan Merah.
Counter Pressing versus Counter Attack
Di bawah pelatihan Thomas Tuchel Chelsea menjadi tim yang kuat di barisan pertahanan. Azpilicueta cs akan memepet habis setiap penyerang lawan yang mau mencoba mendekati gawang yang dikawal Mendy.
Oliver Giroud, Timo Werner dan Mason Mount senantiasa siap menerima umpan jauh untuk kemudian menggiring bola ke gawang lawan. Daya gedor Chelsea makin bertambah kuat dengan sembuhnya Havertz.
Kubu Manchester United tetap mengandalkan Edison Cavani di lini serang. Didukung oleh Marcus Rasford dan Bruno Fernandes. Mc Tominay yang belakangan makin produktif harus istirahat karena cedera. Peranna akan digantikan oleh Nemanja Matic.
The Red Devils mempunyai pemain-pemain gesit seperti Martial dan Luke Shaw yang dapat mengirimkan bola matang dengan menyusuri sisi lapangan.
Lini belakang dijamin aman ketika pemain-pemain MU melakukan counter attack. David de Gea di bawah mistar dan Harry Maguire yang mengawal daerah terlarang Manchester United.
Pertandingan yang akan menyuguhkan taktik counter pressing versus counter attack. Laga seru yang wajib disaksikan.
Jkt, 280221
