Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah 5 Peribahasa yang Harus Dihindari untuk Mencapai Ketenangan Jiwa

21 Oktober 2020   19:23 Diperbarui: 21 Oktober 2020   19:27 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, besar pasak daripada tiang.

Banyak orang rela mengeluarkan uang banyak untuk bisa tampil keren tanpa melihat kondisi keuangannya. Banyak orang yang memaksakan diri membeli sesuatu di luar kemampuannya.

Karena ingin dipuji seseorang rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk membeli sepeda padahal di rumah sudah ada sepeda yang masih bisa dipakai. Hanya ingin dianggap sekelas dengan komunitasnya.

Akibatnya kondisi keuangan keluarga menjadi terganggu. Kalau pengeluaran lebih besar daripada pendapatan alamat bakalan tidur tidak nyenyak.

Ketiga, panjang angan sepanjang jalan.

Menuruti keinginan tidak akan ada habisnya. Bahkan banyak yang dengan suka rela hatus berhutang hanya untuk menuruti keinginannya.

Makanya ikutin nasehat orang-orang tua, kalau mau hidup tenang belilah barang sesuai dengan kebutuhan. Sedapat mungkin hindarkan untuk berhutang.

Keempat, bagai pungguk merindukan bulan.

Untuk menyemangati hidup boleh mengikuti pepatah gantungkan cita-citamu setinghi langit. Tentu saja kita harus tetap berpijak di bumi.

Akan lebih baik bercita-cita secara terukur dan yang dapat ducapai daripada mempunyai cita-cita yang tidak mungkin bisa digapai. Jadi sebaiknya memperhatilan faktor pendukung yang kita miliki.

Jangan sampai menderita stres gara-gara tidak dapat mewujudkan angan-angan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun