Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Baru Mau New Normal, Sudah Harus Abnormal Lagi

11 Juli 2020   10:52 Diperbarui: 11 Juli 2020   11:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih mengerikan atau semakin mengerikan serangan covid-19 ?

Kita tentu sepakat bahwasanya serangan covid-19 ini mengerikan.  Perkara masih atau semakin mengerikan itu tergantung dari mana sudut pandang kita.  Informasi tentang pandemi covid-19 sudah tersebar dengan sangat luasnya.

Betapa hebatnya, kalo boleh dibilang begitu, serangan covid-19 tidak mengenal kasta.  Kaya-miskin, orang berpangkat-pengangguran atau bos-karyawan bisa terkena serangan covid-19. Dulu perdana menteri Inggris, negara maju di Eropa, positif covid-19. Kini dua kepala negara di Amerika Selatan juga terpapar covid-19.

Di Indonesia baru saja terdeteksi serangan covid-19 dapat menyusup ke Secapa AD yang lingkungannya terkenal disiplin dan selalu menjaga kesehatan tubuh.  Tak tanggung-tanggung lebih dari seribu lebih calon perwira terpapar covid-19.  Hal ini perlu disampaikan, sekali lagi, karena penyebaran covid-19 dapat mengenai siapa pun.

Kabar lebih mengejutkan datang dari badan kesehatan dunia WHO, sekalipun masih harus dilakukan peneliian lebih lanjut, virus corona dapat menular lewat udara.  Konfirmasinya, di ruangan tertutup yang tidak mempunyai ventilasi udara yang baik.

Sudah saatnya kita mempunyai kesadaran bersama bahwa serangan pendemi covid-19 sangat mematikan.  Kita harus memeranginya secara bersama-sama.  Tidak boleh secara parsial saja.  Jangan sampai satu kelompok mati-matian berusaha menghentikan penularan covid-19 sementara di sisi yang lain banyak yang abai dengan protokol kesehata.

Kita sepakat upaya menghentikan serangan covid-19 dan menggerakkan sektor ekonomi dilakukan secara beriringan.  Psikologis masyarakat yang sudah mulai menampakkan gejala kejenuhan setelah empat bulan di rumah saja perlu diberikan katup pembuka.

Biarkan mereka berjalan-jalan sambil naik sepeda ke tempat-tempat hiburan atau tempat-tempat wisata tetapi harus disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan.

Uang tabungan yang sudah mulai menipis biarlah sedikit-sedikit bisa terisi kembali.  Biarkan para pedagang mulai menggelar dagangannya, para chef silahkan mulai meracik menu yang lezat atau para pengelola supermarket silahkan menata barangnya dengan semenarik mungkin untuk menarik para pengunjung yang sudah rindu mall. Sekali lagi asalkan selalu pakai masker dan jaga jarak serta berperilaku hidup sehat.

Tidak ada salahnya kita berkaca dari negara-negara lain bahwasanya gelombang kedua serangan covid-19 itu benar adanya.  Korea, China, Australia, Argentina, Inggris bahkan Amerika sudah melakukan lockdown kembali di beberapa kota akibat datangnya second wave covid-19.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun