Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

8 Pintu Mewarnai Hidup, Penulisnya Bintang Iklan Cantik

4 September 2019   11:05 Diperbarui: 17 Maret 2022   17:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nabila Ishma , dengan buku yang ditulisnya  saat masih sekolah. Foto: Koleksi pribadi Nabila

Keluarga , teman dan persahabatan. Mereka bagaikan akar yang menguatkan. Keluarga adalah hal terpenting yang kita miliki. Keluarga tidak pernah berubah dan selalu ada bila dibutuhkan. Ternyata arti keluarga dan kasih sayang menjadi begitu penting dalam kehidupan. Meski keluarga tidak lengkap , tapi tetap memberikan makna dan kekuatan dalam hidup.

Nabila menuliskan komunikasi dan cinta, bahkan rasa sayang , juga konflik yang ada. Semua dikupas dengan ringan ,namun dalam filosofinya.

Pintu5. Target.

Hiduplah seperti pemanah. Dia selalu membidik target sebelum melepaskannya. JanganJangan sampai anak panah melenceng dari target. Karena kamu akan kalah dalam pertandingan. Nah, berbagai cara untuk meraih target, kiat-kiatnya , dipaparkan di sini. Sebagai seorang atlet panahan, Nabila menuangkan  filosofinya.

Ia juga membuka rahasia proses prestasi dan kerja kerasnya, demi  meraih  impiannya. Salah satunya dengan Mind Map target. Contohnya bisa kita baca lebih detail di buku ini.

Pintu 6. Jadilah Pembuat Tren.

Janganlah selalu mengikut. Tapi jadilah orang yang diikuti. Saya tidak memaparkan panjang lebar, karena lebih kena jika kita membaca langsung kata demi kata, sungguh  pas untuk membangun motivasi kuat.

Pintu 7. Keluar dari Zona Aman

Dalam setiap kesempatan kita selalu memiliki 2 pilihan.Berjalan ke depan untuk lebih berkembang, atau berjalan ke belakang dan selalu aman.( Abraham Maslow)

Di sini Nabila mengupas tentang berbagai tantangan.

Pintu 8. Jangan Menyerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun