Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Mengubah Perilaku Negatif Anak

8 Oktober 2019   01:17 Diperbarui: 8 Oktober 2019   01:32 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas orang tua dalam mendidik anaknya sangatlah dibutuhkan demi menciptakan anak yang unggul terkhusus untuk membentuk perilakunya. Tentunya, dukungan dari pihak sekolah dan lingkungan juga menjadi penopang keberhasilan pembentukan perilaku baik anak. Jika salah satu dari tiga komponen ini ada salah satu pihak yang kurang mendukung perkembangan perilaku baik anak maka impian untuk membentuk anak mempunyai sikap serta sifat yang baik akan menjadi khayalan semata.

Maka dari itu, orang tua sebagai pemeran utama dalam pembentukan pribadi anak selain mencari, melihat, dan mengawasi keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat anak itu baik, orang tua haruslah mengetahui perilaku negatif anak yang sekiranya perlu untuk dirubah secepatnya agar tidak menjadi kebiasaan buruk anak hingga perilaku negatif tersebut dibawa sampai anak dewasa. 

Agar perilaku negatif yang sering dilakukan anak ingin segera dirubah, cobalah beberapa tips yang akan saya paparkan berikut:

1. Jangan Bereaksi

Saat orang tua memarahi anak ketika ia berperilaku kurang baik justru itu adalah sebuah respon yang menunjukkan bahwa itu merupakan perilaku negatifnya. Menurut Christophresen seorang Psikolog anak di Kansas mengatakan bahwa merespon kenakalan adalah sebuah kesalahan, sehingga perilaku negatif anak tidak perlu ditanggapi secara serius agar anak sendiri menyadari bahwa itu adalah perbuatan yang kurang memberikan respon baik yang ditunjukkan oleh orang tua dengan cara diam atau tidak merespon perilaku tersebut. Maka, saat anak melakukan perilaku negatif, palingkan wajah anda dengan mengalihkan fokus pandangan ke objek yang lain dan tunggu sampai perilakunya berubah dengan sendirinya.

2. Beri Motivasi

Berikan motivasi bahwa anak bisa memperbaiki diri dan bisa berubah menjadi anak yang lebih baik lagi dengan melakukan hal-hal yang lebih positif, lakukan dengan intonasi yang lembut dengan meberitahu beberapa hal yang menyenangkan tentang apa yang ia dapat saat anak melakukan perbuatan positif kepada diri sendiri dan orang lain. Berikan anak kepercayaan bahwa anak bisa berubah menjadi lebih baik.

3. Atur Nada Bicara 

Menghadapi anak yang memiliki beberapa perilaku negatif tidak perlu membalasnya dengan nada keras, nada tinggi, serta bentakan. Gunakan nada dan intonasi bicara yang lebih lembut saat menghadapi anak yang berperilaku negatif. Selain anak juga akan mengikuti tempo bicara yang lembut pula, mereka juga akan lebih mudah untuk memahami kalimat yang anda ucapkan.

4. Jadilah Contoh yang Baik

Anak adalah peniru terbaik atas perilaku orang tua, seperti peribahasa 'Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya' yang dapat diartikan perilaku anak tidak jauh berbeda seperti perilaku orang tuanya. Sehingga, mengubah perilaku orang tua menjadi pribadi baik yang patut dicontoh oleh anak juga merupakan upaya pembentukan perilaku negatif anak menjadi perilaku yang lebih positif dengan melihat perilaku orang tuanya, jadi berikan contoh yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun