Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kibar Bendera Merah Putih di Hari Pernikahan

17 Agustus 2020   21:44 Diperbarui: 18 Agustus 2020   13:09 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon pengantin membawa bendara merah putih sambil menyanyikan lagu 17 Agustus tahun 45 / dokpri

Istimewanya Menikah di Hari Jadi Republik Indonesia ke 75

Kampung Tegalwangi Kota Tegal tampak semarak dengan hiasan bendera dan umbul-umbul yang dipasang sepanjang kiri dan kanan jalan.

Dan hari ini adalah hari yang spesial bagi pasangan muda Anisa dan Agil yang melangsungkan pernikahan.

Mengikuti tradisi setempat, calon mempelai putri selama 3 hari menjelang pernikahan sudah terlebih dahulu dipingit, tidak boleh keluar rumah, bahkan dalam keperluan yang sangat mendesak sekalipun.

Lalu malam hari hari menjelang akad nikah ada acara selamatan yang diikuti oleh para tetangga.

Dan, pagi hari acara yang dinantikan itu tiba.  Sekelompok laki-laki bersiap menjemput calon mempelai pria di kediamannya.
Dengan pakaian jas yang necis, calon mempelai pria dijemput oleh rombongan dari keluarga calon penganten wanita, diiringi oleh rombongan dari calon pengantin wanita.

Masih menurut tradisi, kami tidak diijinkan melewati jalan yang ada lokasi makam, jadi kami harus berputar lebih jauh untuk datang dan pulang dari lokasi penjemputan.

Sampai di kampung mempelai wanita, calon mempelai pria langsung berganti busana di tempat tokoh masyarakat setempat. Saat ini Habib Reza yang telah terpilih sebagai tempat untuk berganti gamis berhias untaian kembang melati di topi khusus yang dikenakan.

Setelah calon mempelai pria dipakaikan gamis khusus, tibalah saatnya untuk mengaraknya ke tempat berlangsungnya akad nikah, yaitu di sebuah masjid  Thoyibah Tegalwangi. Uniknya, dalam arak-arakan ini calon pengantin pria membawa bendera merah putih besar yang berkibar di atas tongkat. Rombongan berjalan tidak membaca sholawat, melainkan sambil menyanyikan lagu 17 Agustus Tahun 45.

Di masjid, sudah banyak handai taulan dan masyarakat yang menunggu detik-detik akad nikah. Ayahanda calon pengantin putri meminta kepada Habib Reza  agar mau menikahkan putrinya dengan lelaki pilihannya.

Prosesi akad nikah yang dipimpin oleh Habib Reza /dokpri
Prosesi akad nikah yang dipimpin oleh Habib Reza /dokpri

Prosessi akad nikah berlangsung sangat cepat,  sepertinya pengantin pria sudah hafal dengan lafadz ijab kabul. Dan setelahnya digaungkan doa nikah yang dipimpin oleh habib Reza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun