Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu...

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkunjung ke Kota Tanjung

13 Desember 2018   11:44 Diperbarui: 13 Desember 2018   11:53 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selepas dari rumah mempelai yang penulis sekeluarga datangi bersama Ahmadiyanto, mobil penulis arahkan menuju pusat kota Tanjung, ibukota Tabalong ini, untuk melihat-lihat dari dekat kota yang terkanal dulu dengan penghasil minyak bumi. 

Tidak berapa lama kami sampai di masjid dekat pasar Tanjung, dan kemudian mobil penulis parkir di sekitarnya. Penulis dan Ahmadiyanto melaksanakan shalat Ashar di masjid  tersebut, karena waktu sudah hampir pukul 17.00 WIT, yang berarti shalat Ashar sudah lewat.

Selesai melaksanakan shalat Ashar, penulis sekeluarga dan Ahmadiyanto menuju taman kota yang berada di seberang masjid yang dekat pasar kota Tanjung tersebut, yaitu Taman Kota' Bersinar'.  

Cuaca sore  di taman kota ini sangat cerah, sinar mentari terlihat menembus daun dari pohon-pohon yang tumbuh berjejer di taman tersebut. Hari itu, Kamis, tanggal 28 Juni 2018, tidak banyak pengunjung taman, hanya terlihat sekumpulan bocah yang asyik bermain sepak bola di halaman dalam taman yang terkesan seperti 'stadion' sepakbola.

Memanfaatkan taman kota yang indah dan asri tersebut, kami  berfoto bersama dengan mengambil latar belakang tiang-tiang besar yang bermotif ukuran khas Dayak yang ada di daerah Tabalong tersebut.  

Cukup lama kami menikmati dan berfoto di taman kota Tanjung ini, sehingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 16.45 WIT, dan kemudian kami memutuskan untuk kembali ke mobil guna melanjutkan perjalanan ke arah menuju Paringin, Balangan.

dok pribadi
dok pribadi
Sebelum pulang dari taman kota Tanjung 'Bersinar' ini, isteri penulis mendapat nomor telpon sepupunya yang ada di kota Tanjung dari saudaranya di Martapura. Kemudian, isteri penulis menghubungi sepupunya tersebut dengan nomor telpon tersebut, dan ternyata benar.  

Sepupu isteri penulis ini mengharapkan agar mampir ke rumahnya yang beralamat tidak jauh dari taman kota Tanjung ini, sekitar 3 km. Alamat rumah sepupu isteri penulis itu juga dikenal oleh Ahmadiyanto, sehingga penulis setuju untuk mampir ke rumah sepupu isteri penulis tersebut.

Sebelum mampir ke rumah sepupu isteri penulis, kami mampir dulu di taman kota Tanjung yang baru dibuka tahun 2016 yang lalu,yaitu Taman Tanjung Berseri. Sebuah taman kota yang relatif luas dan lebih megah dari taman kota yang beru saja kami datangi sebelumnya. 

Tanpa membuang-buang waktu dan kesempatan, kami kembali menggunakan kamera ponsel masing-masing mengabadikan suasana indah dan arsi tersebut. 

Demikian pula kami tidak lupa melakukan sesi foto bersama di taman yang baru ini. Letak taman ini di pinggir jalan raya yang ramai dengan arus lalu lintas, sehingga taman ini banyak dikunjungi orang, baik lokal maupun pendatang dari luar daerah, seperti kami ini.

dok pribadi
dok pribadi
Sekitar 30 menit kami berfoto ria di taman Tanjung Bersinar ini, lalu kami segera melanjutkan perjalanan menuju rumah sepupu isteri penulis yang ada di kota Tanjung, Tabalong ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun