Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Luhut Panjaitan, Kader Golkar dan Sahabat Ical yang Disusupkan di Istana

14 Februari 2015   17:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:11 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423885913356512989

[caption id="attachment_368811" align="aligncenter" width="465" caption="Wakil Ketua Umum Golkar Cicip Sharif Sutardjo, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Wakil Ketua Wantim Golkar Luhut Panjaitan (DOK ANTARA)"][/caption]

Beberapa kader PDIP menyebut Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan bagian dari Trio Macan.

Bahkan ada yang menyebut Luhut itu brutus yang berusaha untuk menjauhkan Jokowi dari Megawati dan PDIP.  Kelompok Trio Macan ini juga berupaya menghalangi Jokowi untuk melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri.

Padahal beberapa kader PDIP seperti Trimedya Panjaitan menyatakan, seluruh kader PDIP di DPR mendesak Presiden Jokowi melantik Budi Gunawan. Ia pun tidak percaya Jokowi telah berbicara dengan Ketua DPR Setya Novanto bahwa Budi Gunawan tidak dilantik. Baca di sini

Terkait peran mantan Petinggi Kopassus itu di Istana ada yang menuding  hanya mencari keuntungan karena profesinya seorang pengusaha.

Namanya sempat disebut-sebut masuk jajaran kabinet karena selama kampanye, Luhut menjadi tim sukses dan sangat intens bersama mantan Gubernur DKI Jakarta.

Luhut pun sempat wira-wiri ke istana kemungkinan menanyakan jabatan ke Jokowi. Bahkan kepada wartawan, ia mengatakan, tidak bertemu presiden tetapi Jokowi.

Langkah Luhut yang dengan mudahnya masuk Istana ini ada dugaan bagian dari langkah Koalisi Prabowo alias Koalisi Merah Putih (KMP) memasukkan anggotanya di Istana.

Luhut, Golkar dan Ical
Selama masa kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ica) di Partai Golkar, Luhut menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Posisinya sangat strategis dan dihormati semua kader Golkar.

Politik Golkar itu sangat akomodatif. Walaupun selama Pilpres 2014, Luhut tidak mendukung Capres Prabowo, tetapi hubungan dengan kader-kader Golkar lainnya sangat baik.

Kedekatannya dengan Aburizal Bakrie juga terlihat dari kantor PT Toba Sejahtra. Perusahaan milik Luhut ini berkantor di Wisma Bakrie 2 Lantai 17 di Jalan HR. Rasuna Said, milik Aburizal Bakrie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun