Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ban-ban Sepeda Jokowi Bocor

15 April 2019   08:05 Diperbarui: 15 April 2019   08:38 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://news.detik.com/berita/d-4510185/polisi-malaysia-akan-umumkan-hasil-investigasi-surat-suara-tercoblos

UAS itu beda.
Bukan memecah belah umat.
Kalau Al Qur'an disebut Al Furgon, lalu bagaimana bro ???

Meedeka.Com
Meedeka.Com

Setelah UAS dukung Prabowo, UAH juga dukung Prabowo. Bahkan Aa Gym juga mendukung Prabowo. Dukungan yang mengalir deras kepada Prabowo itu tidak dapat dipisahkan dari kampanye Prabowo di GBK yang luar biasa besar dan hebat. 

Kampanye yang diawali dengan tahajud dan subuh berjamaah. Dukungan Erwin Aksa dan keluarga Kalla, pesan Sultan Jogja, dukungan UAS, UAH, Aa Gym di putaran akhir kampanye nasional sungguh telah membuat masyarakat semakin yakin jika pada Pilpres akan memilih Prabowo-Sandi di TPS.

Berbeda denagn Prabowo, JokoWi justru bukan saja tidak dapat lagi berbuat banyak setelah kampanye di GBK, namun bahkan ban ban JokoWi banyak yang bocor.

Hasil survey Litbang Kompas yang memunculkan elektabilitas JokoWi kurang dari 50 persen. Migrasi politik yang dimulai dari Erwin Aksa dari Golkar dankeluarga Kalla. 

Migrasi politik dari Dahlan Iskan, Ustad Syamsi Ali New York. Belum lagi munculnya kasus kasus pada kalangan paslon 02, seperti Romi dari PPP, Bowo dari Golkar, kasus pelaksanaan Pilpres di Malasyia yang saat ini masih ditangani Polisi Diraja Malaysia. Situasi dan kondisi itu bagai ban ban bocor bagi sepeda JokoWi.

sumber: https://news.detik.com/berita/d-4510185/polisi-malaysia-akan-umumkan-hasil-investigasi-surat-suara-tercoblos
sumber: https://news.detik.com/berita/d-4510185/polisi-malaysia-akan-umumkan-hasil-investigasi-surat-suara-tercoblos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun