Klopp mulai Kritisi City

Klopp Mulai Kritisi City

Kekalahan Liverpool pada laga tandang dengan Red Star, sempat membuat Klopp talgi terlalu pede dengan masa depan Liverpool. Klopp yang pada masa turnamen pra musim, di ajang ICC di Amerika sempat membuat Pep Guardiola menjauh, karena Klopp datang pada saat Pep Guardiola sedang mengadakan konferensi  pers. Kini Klopp mulai mencoba ikut mengkritisi City.

Tak pelak lagi persaingan sengit memang terjadi pada Segitiga Bermuda City, Liverpool dan Chelsea di Liga Primer Inggris. Namun performa Liverpool agak kurang stabil.

Terkadang Liverpool tampil bagus dengan performa Trio Firmansah Firmino, mane dan MO Salah, yang luar biasa. Namun terkadang performa Trio Firmansah tidak konsisten, masih sering naik turun. Kekalahan Liverpool pada laga tandang lawan Red Star, menunjukkan hal tersebut.

Sementara City walaupun masih menjalani laga Carabao Cup, yang Liverpool sudah gugur pada saat menjadi tuan rumah lawan Chelsea. Hal tersebut membuat Liverpool mempunyai waktu istirahat lebih dari pada City, sebelum menjalani laga ke 10 Liga Primer Inggris dan laga matchday4 Liga Primer Inggris. 

Namun justru Liverpool yang kalah dengan Red Star pada matchday4 Liga Champions, sementara City menang telak atas Shakhtar di laga tandang. Kekalahan Liverpool dari Red Star dan kondisi Napoli yang hanya mampu bermain seri dengan PSG, padahal Napoli bertindak sebagai tuan rumah, juga membuat Liverpool masih bersaing ketat dengan semua anggota group C Liga Champions. Hal itu jelas berbeda dengan City yang memimpin sebagai juara group di babak penyisihan Liga Champions.

Hal tersebut membuat Klopp perlu mulai mengkritisi City yang sedang diisukan melanggar FFP. Klopp tentu berharap, UEFA dapat bertindak fair terhadap isu pelanggaran FFP tersebut. 

Jika memang City terbukti melakukan pelanggaran FFP, maka tentu akan menjadi keuntungan besar bagi Klopp, yang menangani Liverpool. Kondisi Liverpool yang mulai menurun, membuat Klopp merasa perlu mendapat keringanan persaingan dengan City.

Dari persaingan sengit antara Segitiga Bermuda Liga Primer Inggris, City Liverpooldan Chelsea memang masih sangat ketat. Setiap kesalahan dalam menjalani laga, akan membuat posisi di Segitiga Bermuda menjadi tergelincir. 

Tentu saja, begitu MU menang melawan Juventus, pada laga tandang MU di Allianz Stadium , Turin, maka baik Liverpool maupun Chelsea berharap MU dapat mencuri poin dari City. Bukan hanya masalah FFP saja yang membuat Klopp merasa perlu mengkritisi City, tetapi juga sudah mulai muncul kekhawatiran City akan melesat jika mampu mengatasi MU.

Namun kebetulan City masih menunjukkan performa yang konsisten, sehingga pada saat menjamu MU di Etihad Stadium, City mampu mengalahkan MU.