Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Janji Akbar

16 September 2018   05:57 Diperbarui: 17 September 2018   06:55 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tempatwisatadaerah.blogspot.com

Cling!

Tiba-tiba notifikasi Line mbak Wahyu nimbrung. Ketika dilihat rupanya ada notifikasi Line Ratih Joachim Kun putri Mami Dinda yang masuk.

"Tante Wahyu posisi di mana ?" 

"Ini ...sedang mencari mobil Alphard ...  " ucap mBak Wahyu 'ngebel' Ratih. Bingung mBak Wahyu mau membalas pesan Ratih sampai di mana, karena tidak tahu arah. Tapi karena mBak Wahyu sempat mendengar pembicaraan Viola dengan pak Bamset tentang mobil Alphard. Jadi mBak Wahyu secara refleks menyebut mobil Alphard itu juga kepada Ratih.

Tante Wahyu sedang mencari mobil Alphard juga rupanya, pikir Ratih. Kebetulan sekali kalau begitu. Tentu akan lebih mudah mencari Tante Wahyu, kalau dapat menemukan mobil Alphard itu lagi. Ratih pun segera meminta kepada Mahesa untuk mencari mobil Alphard itu.

"Mahesa coba kejar mobil Alphard itu." seru Ratih.

"Tante Wahyu, rupanya juga sedang mencari mobil Alphard itu juga, Mami Dinda."  lirih Ratih berbisik, sambil memeluk Mami Dinda, seolah minta pengertian ibunya. Mami Dinda hanya tersenyum tipis, mendengar bisikan Ratih, namun Mami Dinda sempat melirik Pak Edy. Pak Edy rupanya tidak kalah sigap, mendengar pembicaraan itu. Badan Pak Edy sampai harus terkena dashboard mobil ketika ikut sibuk mencari mobil Alphard sambil mencoba menaikkan badannya. Melihat itu semua Ratih tersenyum, sambil merengkuh punggung Mami Dinda, ibunya.

Mahesa melihat mobil Alphard itu sudah di tempat parkir, tapi ketika didekati mobil itu sudah kosong.

"Bagaimana kalau kita ke pantai dulu saja. Sampai di sini, kalau ada rejeki Insya Allah dapat juga kita bertemu dengan rombongan Tante Wahyu." kata Mahesa, sambil mencari tempat untuk parkir mobil Mobilio Ratih. Rombongan Ratih pun turun dari mobil dan menuju pantai Indrayanti. Pelan Pak Edy pun mengikuti rombongan Ratih yang sibuk dengan Cecep dan Derna, serta Mami Dinda. Mahesa mencoba membawa mereka ke pantai. Pak Edy mengiringi mereka dari belakang sambil memperhatikan sekeliling sekalian mencari mBak Wahyu, Dede dan Viola.

Pantai Indrayanti begitu ramai. Orang sedang senang senang berwisata pantai yang airnya jernih. Begitu banyak orang bagaimana mau mencari mBak Wahyu dengan situasi di pantai yang seramai ini. Akhirnya Mahesa berhenti di dekat warung Indrayanti. Nama warung yang akhirnya digunakan sebagai nama pantai itu. Mahesa mengajak Ratih, Cecep dan Derna ke tepi pantai. Mami Dinda melihat mereka berjalan kemudian menatap Pak Edy.

"Tidak ingin berenang di pantai ?" tanya Mami Dinda kepada Pak Edy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun