Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Emas di Bukit Batu Bara

4 April 2018   09:09 Diperbarui: 4 April 2018   09:17 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#HUT3RTC

#ArmadaHantu part 4

Emas di Bukit Batubara

Sari kembali mengontak Putri Ay Ming, sebelum memutuskan untuk berangkat ke bukit Batubara untuk menjumpai Bang Pilot Muhammad Isnaini. Namun ternyata panggilan video call ke WA Putri Ay Ming tidak direspon. Sebetulnya Sari hanya ingin memastikan kepada Putri Ay Ming, fokus persoalan yang akan dikonsultasikan kepada Bang Pilot.

Raden Ami pernah memention kepada Sari supaya tetap fokus dan tidak vulgar, khawatir persoalan yang muncul bisa melebar. Sementara Sari pernah mendapat info, bahwa Bang Pilot ini, termasuk orang yang teliti sebelum membeli. Bang Pilot juga terkenal lugas tapi luas pengetahuannya. Muthiah sering berbalas pantun dengan Bang Pilot.

Karena kontak dengan Putri Ay Ming tidak memberikan hasil yang memuaskan akhirnya Sari memutuskan untuk mantak aji 'ngrogoh sukmo'. Roh Sari melayang-layang dari badan wadagnya dan terbang melesat ke bukit Batubara untuk menjumpai Bang Pilot. Tapi tanpa disadari Sari penyebabnya, tiba keronkongan Sari tersedak. Roh Sari pulang ke badan wadagnya, kemudian seperti ada suara lirih berdesis:

"Bang Pilot baru bangun di dunia maya hanya pada malam hari. Kalau siang hari Bang Pilot sibuk kerja melayani klin."

Malam harinya Sari mencoba lagi usahanya untuk menjumpai Bang Pilot. Roh Sari melayang-layang di Bukit Batubara. Begitu nampak oleh Sari, Bang Pilot sedang senyum-senyum, Sari berpikir inilah saat yang tepat untuk menemui Bang Pilot.

"Jujur apa motifmu datang menemui diriku, Sari ?" tegas Bang Pilot.

"Begini Bang ...." lirih Sari mencoba untuk fokus.

"Sudahlah, sekarang terus terang saja, apakah kamu, Sari, mau mendengarkan saranku." lanjut Bang Pilot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun