Super Blue Blood Mou: Blue Moon City

Super Blue Blood Mou: Blue Moon City

Mou tak beranjak dari bench, menyaksikan MU kecolongan dua gol, saat bertandang ke Wembley. Sungguh hasil yang sangat tidak diduga, MU harus mengakui keunggulan Spurs. Bukan itu saja, ini adalah kebobolan gawang MU untuk bulan Januari. Padahal MU sedang ingin mengantang asa, memperkecil jarak ke City. 

MU sedang on fire setelah tak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir. MU juga menambah daya gedor, dengan mendatangkan Sanchez. Mou bahkan sempat minta pujian kepada Owner MU, yang telah berhasil menggaet Sanchez, padahal Sanchez sebelumnya sudah merapat ke tim sebelah (City). Hal itu dikemukakannya setelah MU memperpanjang kontrak Mou. 

Mou juga berpikir, bahwa Spur sedang tidak konsisten sering bermain seri. Mou ingin memenangkan laga tandang ke Wembley. Sanchez sudah sering mencetak gol di Wembley. Debut Sanchez di ajang kompetisi Piala FA juga bagus. Begitu gabung MU, Sanchez langsung memberikan assis untuk gol Marcus Rashford dan Ander Herrera dalam kemenangan 4-0 atas Yeovil Town. Mou tentu ingin melihat aksi aksi trengginas MU di Wembley. 

Sekali pun Mou optimis MU akan menggebrak Spurs. Namun Mou juga tidak menutup kemungkinan akan terjadinya hal buruk pada saat MU bertandang ke kandang Spurs. Mou bahkan beranggapan Spurs akan bermain bertahan. Mou juga sempat memberi sinyal, bisa saja Sanchez kena olok-olok. 

Ternyata pada laga tandang MU melawan Spurs, MU kemasukan gol cepat. Masih ditambah lagi, MU kebobolan gol bunuh diri. Kalau di tempat lain, banyak orang menyaksikan peristiwa langka Super Blue Blood Moon, maka beberapa jam setelah peristiwa langka itu terjadilah Super Blue Blood Mou. Alih alih setelah usaha nekad mendatangkan Sanchez dan mendapatkan perpanjangan kontrak kerja, untuk menggoyang City, MU justru mendapatkan hasil yang sangat buruk. MU semakin tertinggal jauh dari City.

Sementara pada saat yang bersamaan City sedang kedatangan lawan WBA. Bersamaan dengan rasa hormat pada peristiwa alam yang sangat jarang terjadi Super Blue Blood Moon, para fans City di Etihad Stadium, menyanyikan lagu "blue moon". Sungguh suatu empati yang manis dari fans City di Etihad Stadium, untuk mendukung City terus melaju di Liga Primer Inggris. 

Absennya Leroy Sane, tidak mengendorkan gaya permainan City. Pep tetap menginstruksikan para pemain City untuk bermain menyerang. Sungguh peragaan permainan bola yang enak ditonton. Debruyne yang jago assis menunjukkan tajinya. Gol pertama City dapat dicetak Fernadinho karena assis dari Debruyne. Debruyne sendiri akhirnya berhasil mencetak gol ke-2 City ke gawang WBA setelah serangan balik cepat dari City. Debruyne membawa bola lepas dari pertahanan WBA dari lapangan tengah, bola sempat dioper ke Sterling. Namun oleh Sterling ketika berhadapan dengan kiper WBA dioper lagi ke Debruyne. Peluang mas itu tidak disia-siakan Debruyne yang langsung mencocor bola ke gawang WBA. Kiper WBA sudah salah langkah mengira bola akan ditembak Sterling langsung ke gawang. Gol. City unggul 2-0 dari WBA.

Ada adegan yang mengharukan terjadi. Ketika Sterling gagal memanfaatkan peluang emas yang didapatnya untuk membuat gol ke gawang WBA. Sterling tampak sangat menyesal dengan hasil itu. Namun beberapa waktu kemudian Pep memberi kode untuk memanggil Sterling ke pinggir lapangan. Pep bukan marah kepada Sterling yang gagal memanfaatkan peluang emas untuk membuat gol. Pep justru memeluk Sterling seolah memberi semangat. Nuansa lagu blue moon mungkin masih terasa oleh ke dua nya. 

Empati Pep tersebut, dibalas langsung oleh Sterling. Assis Sterling terhadap Debruyne menghasilkan gol ke dua City. Sadar kalau tembakannya langsung ke gawang tadi melenceng, sehingga gagal membuahkan gol, operan dari Debruyne dioper lagi ke Debruyne dan gol. Gol Aquero juga hasil assis Sterling. Enak memang nonton City bertanding. Bermain menyerang. Kerjasama antara pemain terjaga. Menguasai bola di setiap permainan. Sungguh City telah memperagakan permainan sepakbola menyerang yang cantik. 

Kemenangan City 3-0 atas WBA bukan saja menempatkan City tetap di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, tetapi juga semakin memjauhkan selisih poin dari MU. Dengan selisih poin 15 dari MU, target City untuk meraih tropi Liga Primer Inggris semakin menuju kenyataan. Hasil pertandingan City dengan WBA juga menambah jumlah gol City melewati angka 100 gol pada musim ini.