A. Apa dan bagaimana akun belajar?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) meluncurkan akun Gsuite for education, akunbelajar.id pada tanggal 11 Desember 2020. Kemudian, Dirjen GTK melalui Surat Edaran Nomor 0697/B.B5/GT.01.15/2022 menginstruksikan, agar seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan melakukan aktivasi dan memanfaatkan akun belajar. Pemanfaatan akun belajar ini dioptimalkan menjadi layanan satu akun untuk semua konsep Single Sign On (SSO).
Pengertian akunbelajar.id adalah akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kemdikbud. Akun ini dapat digunakan oleh peserta didik, pendidikan, dan tenaga kependidikan yang berfungsi sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Manfaat dari pemakaian akun belajar ini ada beberapa jenis, yaitu:
1. Materi dan informasi dari Kemendikbud Ristek akan dikirimkan ke email akun pembelajaran
2. Akun pembelajaran akan menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemdikbud Ristek ke peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
3. Digunakan untuk mengakses platform/aplikasi-aplikasi resmi Kemdikbud Ristek
4. Dapat mengakses dan memanfaatkan chromebook
5. Dapat menyimpan dokumen secara daring dengan ruang penyimpanan lebih aman tanpa batas
6. Akun pembelajaran ini sudah siap pakai dan sesuai struktur satuan pendidikan masing-masing pengguna.
Yang berhak mendapat akun pembelajaran ini adalah:
a. Peserta didik
(1) mulai dari jenjang SD dan Program paket A kelas 5 dan 6
(2) SMP dan Program paket B kelas 7,8 dan 9
(3) SMA dan Program paket C kelas 10,11, dan 12
(4) SMK kelas 10,11, dan 12
(5) SLB kelas 5-12
b. Pendidik pada jenjang pendidikan dan menengah
c.Tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meliputi Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah); Staf Tata usaha uang terdata di Data Pokok Peserta Pendidikan (Dapodik).
Aplikasi yang dapat diakses jika kita memiliki akun belajar adalah aplikasi merdeka belajar; Kelas daring; Penyimpanan daring; Panggilan video; Chromebook; Presentase daring; Formulir daring; Dokumen daring; SIMPKB; Pengolah angka; Tanya Bos,dan aplikasi Rumah belajar.
B. Cara mendapatkan akun belajar
Untuk bisa memiliki akun belajar, caranya sangat mudah. Langkah pertama, bukalah mail.google.com, masukkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) dari Operator Sekolah. Kemudian, baca syarat dan ketentuan penggunaan akun pembelajaran. Ada beberapa pertanyaan yang sering muncul saat aktivasi akun belajar, yaitu nama lengkap sesuai Dapodik, nama ibu kandung, type pengguna, tanggal lahir, dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Setelah semua data terisi dengan tepat, selanjutnya, ganti password akun pembelajaran anda. Pakailah kombinasi angka dan huruf yang gampang diingat, untuk antisipasi jika lupa password. Ternyata, tidak ribet kan? Hanya dengan dengan langkah sederhana tersebut, anda sudah memiliki akun belajar.
C. Cara menautkan akun belajar ke SIMPKB
1. Silahkan login ke akun SIMPKB anda
2. Kemudian akses laman https://akun.simpkb.id/
3. Secara otomatis, sistem akan mengarahkan anda pada lama dashboard akun SIMPKB
4. Klik tombol Selengkapnya untuk menuju pada laman Data personal
5. Selanjutnya, data personal anda akan tampil sesuai data pada Dapodik
6. Sesuaikanlah data sesuai kebutuhan dengan cara klik tombol ubah yang aktif
7. Akun belajar anda sudah berhasil ditautkan
8. Klik tombol hapus jika ingin menghapus tautan tersebut.
Teman-teman, ternyata tidak sulit ya?, yuk, segera tautkan akun belajar ke SIMPKB sebelum tanggal 12 Maret 2022. Guru adalah pembelajar sepanjang masa. Maka guru juga harus tetap belajar mematuhi instruksi demi kelancaran urusan administrasi. Seyogyanyalah, urusan-urusan yang lebih pribadi seperti ini dapat kita tangani sendiri, tanpa melibatkan pihak lain. Caranya hanya satu, berliterasi. Salam literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat, babontuk elok.
