Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kecewa terhadap Honda, Rins Tetap Kuasai GP Amerika

18 April 2023   00:19 Diperbarui: 2 Desember 2023   16:45 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rins menguasai podium pertama GP Amerika [headtopics.com]

Pebalap LCR Honda, Alex Rins kembali menjadi raja di MotoGP seri ke-3 di Circuit of the America (COTA) setelah pada 2019 lalu GSXRR yang dipacunya menyentuh garis finish 0.462 detik di depan Valentino Rossi.

Torehan itu membuang girang seluruh awak tim yang dipunggawai Lucio Checinello setelah puasa kemenangan selama 4 tahun lamanya.

Rins : Honda Tak Terlalu Mendukungku

Baru 2 seri berlangsung, mantan pebalap Suzuki ini mulai menampakkan rasa tak nyamannya. Hal itu tersurat pada komentar bahwa Honda kurang memanfaatkan pengalamannya. 

Dua pekan lalu saat seri ke-2 di Argentina berlangsung, Honda menolak keinginannya untuk menguji sasis yang digunakan Joan Mir agar mendapatkan gambaran lebih menyeluruh mengenai perangkat itu. Sementara mengenai sasis Marquez yang dipakainya saat wet race, pemilik nomor 42 itu menyatakan ketidakcocokannya.


Penolakan itu membuat Rin menilai bahwa Honda masih tergantung pada sosok Marc Marquez dalam mengembamgkan motor. 

Wajar saja kecewa, mengingat keputusan Rins bergabung dengan tim berlogo sayap adalah kesediaan pabrikan itu menyuplai motor yang sama dengan tim utama yang dihuni Marquez dan Mir. Dengan iming-iming itu, ia pun mengesampingkan tawaran Gresini Racing yang menjadi tim satelit Ducati karena hanya mampu menyediakan Desmosedici versi 2022 untuk musim 2023. 

Meski kini perebutan podium di awal musim dihiasi oleh nama-nama pebalap Ducati non pabrikan. Bahkan Mooney VR46 mampu memetik kemenangan melalui Marco Bezzechi pada GP Argentina.

Marquez Hengkang dari Honda?

Buntut insiden fatal dengan Miguel Oliviera di GP Portugal, Marquez harus absen setidaknya sampai GP Amerika. 

Meskipun mampu merangsek di podium 2 pada sprint race GP Portugal, nampaknya performa RC213V belum membuatnya sumringah.

Gosip panas pun menyeruak. Mantan sporting director LCR Honda, Oscar Haro mengungkapkan kemungkinan hengkangnya Marquez dari Honda jika pabrikan itu tak kunjung balik ke trek yang benar. 

Tim asal Austria, Red Bull KTM menjadi tujuannya. Hal itu dihubungkan dengan kedekatan manajer Marquez, Jaime Martinez dengan Red Bull yang menyokong Marquez di Repsol Honda.

Apalagi Marquez sendiri pernah melontarkan pernyataan kepada Dani Pedrosa bahwa bukan tak mungkin ia bergabung jika mantan rekan setimnya itu mampu membangun KTM. Dan kini KTM terbukti berkembang signifikan dan kerap bersaing di baris depan. 

Ini menjadi perjudian berat bagi Honda. Memborong mantan duet pebalap Suzuki, Rins-Mir serta Ken Kawauchi yang membidani gacornya GSXRR membuka skenario bahwa Honda akan mengubah arah pengembangan motornya. 

Namun jika akhirnya masih saja bersikap Marquez sentris, bukan tak mungkin Honda akan kembali menjadi pesakitan di musim ini.

Kemenangan Rins di seri ke-3 masih menyisakan pertanyaan mengenai konsistensi RC213V. 

Kemenangan Rins di COTA menyembunyikan ironisme di skuad Honda yakni bahwa ia menjadi satu-satunya finisher Honda setelah Joan Mir, Taka Nakagami dan Stefan Bradl yang menggantikan Marquez nyusruk di atas gravel. 

Mungkinkah Honda membuka kesempatan lebih lebar bagi sang spaniard untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan motor?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun