Dianggap Biasa Saja, Data Balap Mir Beberkan Hal Tak Biasa

Tapi para penggemar Mir boleh juga membantah opini Lorenzo. Mereka bisa berkilah dengan mengatakan bahwa Mir justru memiliki talenta yang tak dimiliki sembarang pebalap. Ia juga adalah sebagian kecil pebalap MotoGP yang sukses meraih gelar di tahun ke dua-nya. Terlebih lagi saat menilik dari tim mana ia berasal.

Reputasi Mir yang gemar merangsek ke barisan depan di akhir putaran menunjukkan salah satu kemampuannya dalam  memaksimalkan kinerja ban atau yang kerap disebut tyre management. 

Statistik awal musim ini pun mengatakan bahwa performa Mir cukup baik saat balapan. Meski selalu start dari grid ke-3 (posisi ke-9 dan di belakangnya), Mir mampu menyentuh garis finish di posisi yang lebih baik. Datanya bisa dilihat pada tabel di bawah.

Data Kualifikasi-Starting Grid-Finish 10 bedar rider MotoGP hingga seri ke-6 musim 2021 I Motogp.com

Jika dicermati, dari 10 pebalap yang menghuni posisi teratas klasemen sementara, hanya Joan Mir dan Brad Binder (KTM factory team) yang selalu finish lebih baik dari posisi start-nya. Hal itu menunjukkan bahwa performa mereka saat balap lebih ciamik dari saat kualifikasi.

PR ini telah diidentifikasi Suzuki. Menguasai starting grid terdepan menjadi salah satu kunci yang tengah diburu Suzuki boys beserta segenap kru dan para insinyur di balik layar.

Jadi, kira-kira gimana ya penampilan Mir esok di GP Catalan? Setelah (lagi-lagi) ia harus mengawali lomba dari grid ke-4, sementara pemimpin klasemen Fabio Quartararo berhasil mengklaim pole position?