Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Diganjar 18 Bulan Skorsing, Karier Andrea Iannone Berakhir?

4 April 2020   00:32 Diperbarui: 5 April 2020   08:24 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pebalap Aprilia Racing, Andrea Iannone dikenai sanksi skorsing selama 18 bulan oleh FIM pasca ditemukannya steroid dalam sampel darahnya. Menurut keterangannya, zat itu didapatkannya secara tak sengaja dari makanan yang dikonsumsinya sebelum race di Sepang tahun lalu | visordown.com

Di kelas utama, Motogp, Iannone pernah menjadi tandem Andrea Dovizioso di tim utama Ducati. Setelah 4 tahun memacu Desmosedici (2013-2016), Ianone memutuskan hengkang ke tim biru, Suzuki. Padahal saat itu, manajer Ducati Luigi Dall'igna lebih menginginkan dirinya untuk menemani Jorge Lorenzo, ketimbang mempertahankan Dovizioso. Belakangan, keputusannya meninggalkan Ducati itu disesalinya. 

Iannone saat masih bersama Luigi Dall'Igna | bola.net
Iannone saat masih bersama Luigi Dall'Igna | bola.net
Prestasi the Maniac memble di tahun perdananya bersama Suzuki. Baru di tahun ke dua, dia sedikit memperbaiki penampikannya dan kembali masuk 10 besar klasemen akhir. Sayangnya, prestasinya itu masih di bawah rekan setim yang jauh lebih yunior, Alex Rins. Rins sendiri berhasil menduduki peringkat ke-5 klasemen akhir. Musim 2019, Suzuki menyerahkan kursinya kepada debutan Motogp, Joan Mir.

Akhirnya pengguna nomor 29 itu berlabuh ke Aprilia. Menemani sesama mantan Suzuki, Aleix Espargaro, Iannone melalui hari-hari sulitnya di tim yang bermarkas di Noale, Itali. Capaiannya di tim barunya itu menjadi catatan terburuknya selama membalap di kelas utama. Hanya meraih posisi ke-16 klasemen akhir tentu membuatnya frustasi.

Namun pada penghujung musim 2019, Massimo Rivola menjanjikan pebalapnya akan mendapat RS-GP yang benar-benar baru di musim ini. Dan janjinya ditepati pada tes pra musim di Sepang awal Februari lalu.

Mesin baru itu menganut konfigurasi V-4 bersudut 90, sama seperti yang digunakan oleh Ducati Desmosedici. Sayangnya, Ianone tak bisa menggeber motor baru itu lantaran skorsing sementara. 

Dengan adanya putusan FIM, tentu posisi Iannone di Aprilia terancam. Test rider Aprilia, Bradley Smith mungkin akan diplot sebagai penggantinya jika usaha banding Iannone ke CAS mendapatkan hasil buruk. Namun melihat Ianone menggeber all new RS-GP tentu menarik. Setelah gagal bersinergi dengan mesin Inline-4 Suzuki dan V-4 sudut 75° Aprilia, bisa jadi dia akan kembali garang dengan racikan baru Aprilia.

Infografis karir Iannone di grandprix motor | korantempo.com
Infografis karir Iannone di grandprix motor | korantempo.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun