"Misalnya presiden minta penguatan industri pertahanan, kan dia belum ngapa-ngapain. Dia kunjungan kemarin ke PT Pindad, PT PAL, ya hanya itu. Belum sampai pada tahapan apa yang bisa dilakukan oleh menteri pertahanan untuk memperkuat itu. He did nothing yet," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera memiliki pandangan yang bertolak belakang. Dia mengatakan bahwa keberhasilan Prabowo bisa diukur dari kasus Natuna yang cukup menyita perhatian publik akhir-akhir ini.
Penanganan konflik antara pemerintah Cina dan Indonesia dalam hal Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dipandang sebagai bukti kinerja positif Prabowo dalam menjaga kedaulatan negara.
Soal Jakarta, Anies Peringkat ke Tiga
Selain memberikan penilaian terhadap pemerintah pusat, IB pun merilis hasil penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah DKI Jakarta.
Kali ini, para pendukung Anies Baswedan harus gigit jari karena Anies berada di bawah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Jokowi dalam beberapa katagori.
Dalam hal banjir, Anies berada di posisi ke tiga setelah Ahok (40%) dan Jokowi (25%). Mengenai hal ini, beberapa waktu lalu diberitakan bahwa masyarakat yang merasa dirugikan karena banjir awal tahun mengajukan class action terhadap pemerintah kota DKI melalui LBH Jakarta.
Isu lainnya adalah kemacetan. Tak berbeda dengan penanganan banjir, Ahok (35,3%) dan Jokowi (25,3%) masih unggul daripada Anies Baswedan (8,3%).
Posisi Anies sedikit terdongkrak ke posisi ke dua untuk masalah kesehatan di mana Jokowi menduduki posisi terbaik di mata responden. Hasil ini dinilai oleh pendukung Anies sebagai bahan untuk kembali menaikkan pamor Ahok dimana agenda selanjutnya telah menunggu. Beberapa waktu lalu, Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI