Mohon tunggu...
Muhammad Nur Hayid
Muhammad Nur Hayid Mohon Tunggu... -

ingin mengabdi untuk kemaslahatan, menjadi sinar bagi gelapnya kehidupan akhir zaman, seperti kanjeng nabi muhammad khoirul kholqi walbasyar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Kematian Itu Semakin Dekat ...

23 Agustus 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Maka pantaskah aku tak merasa malu jika ujian dan fitnah yang kau gariskan kepadaku aku balas dengan marah, dan berkeluh kesah serta menyalahkanMU? Tak hinakah diri ini jika dalam menghadapi ujian darimu aku malah bermaksiat kepadamu? bukan malah bertaubat dan kembali ke dekapanMU dengan ihlas, sabar dan tawakkal menjalani semua itu sebagaimana kesabaran, keihlasan dan ketawakkalan Nabi Ibrahim,Nabi Ismail, Nabi Syuab, Nabi Ayub, Nabi Yusuf, Nabi Muhammad SAW dan para waliyullah? Jika tak ada rasa malu itu pada diri ini, maka sungguh kita termasuk orang-orang ya dzolim, merugi serta kufur nikmat. Rabbana dzolamna anfusana, wainlamtagfirlana watarhamna lanakunanna minalkhosirin.

Karena itu ya Allah, aku ihlas, aku ridlo dan aku senang atas semua ujian dan takdir yang telah KAU gariskan kepada kami. Namun, sebagai hamba yang hina dan lemah ini, perkenankanlah aku meminta, Robbana la tuakhidna in nasina au akhthokna. Raobbana wala tahmil alaina isron kama hamaltahu alallazina min qoblina. Robbana wala tuhammilna ma la toqota lana bih, wakfu anna wagfir lana warhamna anta maulana fansurna alalqoumil kafirin, fansurna alalqoumil munafikin, fansurna alalqoumil hasidin, wadzolimin, walkadzibin, walfasidin, wa ahlil fitani addollin. Amin.

Ya Rabbi, rahman-rahimMU sungguh telah menjadikanku malu atas dosa dan maksiat yang masih saja tak bisa kami tinggalkan saban hari. Kadang solatku masih telat, kadang dikirku kepadaMU masih berat, kadang mulutku masih menusuk hati mahlukMU yang penuh rahmat. Aku malu kepadaMU ya Allah ... kenapa hambamu ini begitu tak tahu diri? KAU sudah berikan segalanya namun bukan pengabdian total dan pengorbanan sejati yang ku berikan untuk membalas semua kemurahan dan kasih sayangMU, tapi masih saja maksiat yang kami lakukan. Namun anehnya, KAU masih tetap saja sayang dan murah kepada kami.

Kalau saja waktu itu telah terhenti, sementara aku belum sepenuhnya kembali dan khudu' kepadaMU, sungguh sia-sia hidupku di dunia ini ya Allah. Sebab, hanya siksa dan tumpukan siksa yang akan kami nikmati di kehidupan kekal kami nanti, naudzubillah. Ya Allah, bimbinglah hamba yang lemah ini agar senantiasa berada di jalanMU, bermanfaat bagi mahlukMU dan mendapati akhir yang baik dengan khusnul khotimah biqouli La Ilaha Illa Allah. Robbana la tuzigh qulubana bakda id hadaitana, wahablana min ladunka rahmah, innaka antal wahhab. Rabbana ya Allah ... Ihdinassirotol mustaqim, sirotollazina an'amta alaihim, ghoiril magdlubi alaihim waladdollin. Amin.

Ya Allah, kini aku bersimpuh di hadapanmu mengharap ridlo dan rahmatMU agar senantiasa tercurah kepada kami, keluarga kami, istri kami, anak-anak kami dan orang tua kami serta keluarga dan saudara, teman, sahabat dan kaum muslimin dan muslimat. Berkah ramadan yang baru kami teguk rasanya belum hilang sampai saat ini. Karena itu, perkenankanlah kami berdoa ke haribaanMU di hari ulang tahunku yang ke 32 ini semoga ENGKAU jadikan kami keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah. KAU jadikan istriku istri yang solehah dan bisa membantu perjuanganku, kau jadikan anak-anakku sebagai anak yang soleh dan solehah yang taat kepadaMU dan cinta rasulmu, taat kepada kedua orangtuanya, sehat wal afiat, sukses dalam hidupnya, bermanfaat bagi sesama serta pandai bersyukur atas nikmatMU, untuk orang tua kami, mertua kami dan semua yang mencintai kami kau selalu liputi dengan rahmat dan keberkahan serta kesehatan dan keselamatan hidupnya.

Dan dengan kehinaan dan kerendahanku, aku berdoa hanya kepadaMU, berilah kami ketaatan yang sempurna, keimanan tanpa ragu dan keislaman yang kafah, berilah kami kesehatan, rizki yang banyak dan berkah serta halalan toyyiba, keselamatan dalam hidup di dunia dan akherat dan kemudahan segala urusan serta berilah kami umur yang panjang untuk menambah bekal dan amal ibadah kepadaMU sebagai penganti dosa dan salah khilaf kami selama ini. Jauhkanlah dari kami mara bahaya dan fitnah yang keji serta kemungkaran dan kemaksiatan ya Allah ... Jagalah kami semua dengan penjagaanMU yang tak akan ada kekuatan yang mampu menembusnya. Karena hanya engkaulah sang penjaga dan pelindung sejati. Hasbunallah wanikmal wakil, nikmal maula wanikmannasir wala haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.

Ya Allah ... Jadikanlah kami sekeluarga sebagai orang-orang ahli ibadah, ahli surgaMU ya Allah ..., dan jauhkanlah kami semua dari orang-orang yang menjadi penghuni nerakaMu dan azabMU. Semoga umur yang masih kau berikan kepada kami menjadi ladang mazroatul akhirat (lahan menanam untuk akherat) dan surgaMU serta ridloMU, bukan menjadi sarana yang semakin mendekatkan diri ini kepada kemaksiatan dan neraka dan kemarahanMU. Ya Allah, aku hanyalah hambaMU yang lemah dan hina, maka ampunilah dosa-dosaku dan kabulkanlah doa kami. Robba atina fiddunya hasanah, wafil akhiroti hasanah, waqina azabannar. Wa adkhilnal jannata maal abror ya aziz ya ghoffar ya robbal alamin, wasollalllahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wasohbihi wabaraka wasallam, walhamdulillahi robbil alamin. Alfatehah (Alger, 23 Agustus 2012 Pukul 02.40 Waktu Aljazair)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun