Mohon tunggu...
Mashadi
Mashadi Mohon Tunggu... Pekerja Paruh Waktu -

Siap Berkoar untuk Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bah Mak Lampir, Hoaks Ratna Jadi Horor dan Mimpi Buruk Kubu 02

28 Februari 2019   18:31 Diperbarui: 28 Februari 2019   19:25 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tudingan Ratna sebaga Mak Lampir adalah bukti bahwa kubu 02 dalam kondisi ketakutan besar. Reaksi kubu 02 ke Ratna sebagai Mak Lampir itu adalah buruk rupa Mak Lampir disalahkan alias Ratna yang dimaklampirkan. Kan sama-sama satu kubu, kok menjelekkan Mak Lampir? Entar Mak Lampir asli ngamuk loh karena sudah dicatut malah kenah fitnah dan hoaks pula dari kubu Prabowo.

Ratna itu jadi hantu dan mimpi buruk mereka selama ini dan dari tahu lalu!. Gara-gara kasus hoaks lebam Ratna yang gempar itu membuat mereka jadi kerepotan sendiri karena menyeret semua petinggi oposisi termasuk junjungannya.

Dengan terbongkarnya kasus Ratna Sarumpaet ini, syukurlah, di satu sisi memberi sinyal bahwa kasus hoaks itu dipolitisasi dengan keji oleh mereka tapi di satu sisi membongkar habis sekaligus menggagalkan skenario jahat yang sudah siap mereka mainkan.

Karma menimpa, justru Ratna sendiri akhirnya membuat kedok mereka jadi terbongkar. Pasukan kubu 02 dibayang-bayangi kasus hoaks Ratna yang bonyok itu sampai mereka tak bisa tidur saat jelang konpers dan hari-hari selanjutnya. Karena klarifikasi dalam bentuk apapun sudah membuat citra hoaks itu menempel bagai stempel horor yang melekat erat ke mereka. 

Dari reaksi yang tercermin dari ujaran BPN Prabowo-Sandi menampakkan wajah asli yang busuk dari kubu 02 yang terus me-maklampirkan Ratna dalam kasus hoaks yang membuat Prabowo ikut terseret dan jadi bahan tertawaan publik. 

BPN tak hadir dalam sidang perdana Ratna Sarumpaet. BPN sebelumnya menegaskan tak mengikuti sidang Ratna, melainkan sedang mengurus hal lain.

Tuh kan, sudah tak mendukung dalam persidangan malah memberikan komentar miring dan horor, ini menunjukkan sikap kurang ajar dan tak ada simpati dan empati dari pihak BPN. Jelas itu budaya dan tradisi mereka.

Sedangkan Ratna sebelumnya juga berbicara mengenai BPN dan Prabowo yang tak menjenguk di tahanan. Ratna menduga Prabowo dan tim BPN tengah sibuk berkampanye. "Ya dia kan lagi sibuk kampanye," ujar Ratna seusai persidangan.

Mana mau Prabowo bertemu dan menjenguk Mak Lampir, dia sibuk dan memilih menjenguk yang lain pastinya. 

Hush, tapi begitulah adanya, Ratna dibuang dan Ratna dijadikan hantu, antara ada dan tiada.

Beginilah nasib Ratna yang sudah diangkat jadi sinetron horor oleh BPN. Harusnya ada pemeran pembantu yang bakal mendukung 'Mak Lampir' versi kubu 02 yaitu Fadli Zon dan Hanum Rais. Peran-peran para tokoh horor hoaks ini siap diangklat ke layar hoaks 2019, haha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun