Songgom - Himbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik sepertinya tidak diindahkan, dari pantauan kementerian perhubungan (kemenhub) dalam surveynya dilapangan mendapatkan 24% para pemudik nekat melakukan mudik khususnya dari zona merah covid-19. Menanggapi hal tersebut Pemerintah telah resmi melarang pelaksanaan mudik Lebaran 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) ke berbagai daerah.
Larangan mudik tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Selasa (21/4/2020). Namun larangan ini akan mulai diterapkan pada tanggal 24 april 2020.
Di wilayah kabupaten brebes khususnya kecamatan songgom untuk kepulangan pemudik setiap hari dilakukan pendataan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Desa. Mereka yang melakukan mudik diharapkan agar segera lapor ke posko Gugus Tugas untuk dicek kesehatannya dan untuk dipantau lebih lanjut.
Namun tercatat pada hari ini (23/4/2020), lonjakan pemudik terpantau signifikan di 10 desa di kecamatan songgom. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Songgom merangkum data pemudik yang masuk ke desa di wilayah kecamatan songgom pertanggal 23 april 2020 mencapai 4.988 orang, dibandingkan pada 21 April sebanyak 4.412 orang dan pada 22 April 2020 sebanyak 4.517 orang. Hal ini diperkirakan akan terus mengalami lonjakan untuk seminggu kedepan.
KBC-55 | Kompasianer Brebes