Bahkan di saat akan berlaga, pengurus antar komunitas suporter harus saling bertemu untuk membicarakan langkah lang yang akan dibuat jika terjadi chaos. Pengurus Komunitas harus membantu pihak panitia lokal untuk mengamankan anggotanya yang akan masuk stadion dengan sweeping benda yang dibawa, kondisi kesehatan (terpengaruh alkohol atau tidak ), bahkan edukasi untuk supporternya yang dibawah umur
Terlepas dari korban jiwa yang begitu banyak, mari kita semua Bangsa Indonesia kembali menata diri masing masing untuk saling mengendalikan diri, tidak arogan dan menanamkan rasa cinta dengan sesama. Sebab apapun situasinya yang menjadi korban adalah saudara kita sendiri
Terakhir penulis memberi pesan kepada Supporter PERSEBAYA dan Warga Surabaya untuk juga ikut sejenak mendoakan saudara saudara kita yang menjadi Korban Tragedi Kanjuruhan.Â
Kemenangan PERSEBAYA menjadi duka bagi korban Tragedi. Mari kita semua para Supporter Sepakbola dari Sabang Sampai Merauke untuk menundukkan Kepala Sejenak sebagai Bukti bahwa kita juga tetap CINTA AREMANIA dan AREMANITA, walaupun seragam kita berbeda. Damai Negeriku, Damai Sepakbola Indonesia, Maju untuk Dunia Sepakbola.
#WongNdeso
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI