Mohon tunggu...
Masduki Duryat
Masduki Duryat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang praktisi pendidikan, berkepribadian menarik, terbuka dan berwawasan ke depan. Pendidikan menjadi concern saya, di samping tentang keagamaan dan politik kebijakan--khususnya di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perwakilan Diklatpimnas: Berkarya, Berprestasi, Menginspirasi, dan Bangga Asli Indramayu

7 Desember 2022   09:34 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:47 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwakilan Diklatpimnas; Berkarya, Berprestasi, Menginspirasi dan Bangga Asli Indramayu

Oleh

Masduki Duryat

Abdul Khanan, mahasiswa asli kelahiran Indramayu 12 April 2001, Putra dari bapak Iin Nasihin dan ibu Rohati ini bangga walaupun lahir di daerah terpencil Indramayu, Pranggong. Ia terpelilih menjadi perwakilan mahasiswa yang akan mengikuti Diklatpimnas (Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Nasional) III di Surabaya dari tanggal 05-07 Desember 2022 mewakili kampusnya IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Pria yang akrab dipanggil Khanan ini memang dikenal aktif, kreatif dan menginspirasi teman-temannya di kampus. Ia tercacat sebagai mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon semester 7 dan sedang melakukan penelitian skripsinya. Ia juga memiliki jargon dalam hidupnya, "Hidup adalah membuat lembaran-lembaran baru", itu kenapa ia ingin segera menyelesaikan studi S1-nya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk merancang program berikutnya. Ia tidak ingin terjebak pada zona nyaman, tapi harus innovative. Innovative yang dalam Bahasa Rhenald Kasali dinilainya 'kejam' karena akan membunuh sesuatu yang tidak relevan dengan kondisi kekinian.

Aktis dan kader PMII di kampusnya ini juga tidak pernah minder, tapi terus meningkatkan dan mengasah kemampuannya melalui kegiatan-kegiatan intra maupun ekstra kampus di luar kegiatan perkuliahannya. Dengan latar belakang Pendidikan MI Ma'arif Pranggong, MTs Ulfa  Pranggong, MA Ma'arif Pranggong, tidak membuatnya tidak mau berkompetisi 'berfastabiqul khairat' dengan mahasiswa lain yang dengan latar belakang lahir dan besar dari kota-kota besar.

Kegiatan DIKLATPIMNAS III yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa terpilih dari perwakilan perguruan tinggi di lingkungan kementerian Agama RI.

Abdul Khanan terpilih menjadi peserta DIKLATPIMNAS III Melalui hasil seleksi dan direkomendasikan oleh kampus asalnya.

Abdul Khanan merasa bangga bisa lolos menjadi peserta DIKLATPIMNAS III karena tidak semua mahasiswa bisa mengikuti kegiatan tersebut, melainkan yang bisa mengikuti kegiatan tersebut adalah mereka yang lolos seleksi dan aktif di organisasi kemahasiswaan serta direkomendasikan oleh kampus. Peserta dari kegiatan DIKLATPIMNAS ini merupakan perwakilan dari mahasiswa PTKI Se-Indonesia.

Abdul Khanan mengharapkan dengan lolos menjadi peserta DIKLATPIMNAS III ini dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk bisa memimpin dan berperan aktif di kampus maupun di masyarakat secara umum.

Kita paham betul bahwa negeri ini dengan meminjam Bahasa Nurcholish Madjid dengan mengutip pandangan Gunnal Myrdall bahwa dari sisi etik Indonesia masuk kategori negara soft state, negara lunak. Bahkan Political and Economic Risk Consultancy Hongkong masih menempatkan kita menjadi negara terkorup di Asia, hal ini salah satu factor pemicunya adalah kepemimpinan. Kepemimpinan yang harus tegas, transparan dan akuntabel. Kepemimpinan yang dalam Bahasa Bambang Trim disebutnya memiliki kriteria FAST (Fathanah, Amanah, Shiddiq dan Tabligh) ditambah Istiqamah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun