Mohon tunggu...
GEN Z INDONESIA
GEN Z INDONESIA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA

WUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Gelar PTM Terbatas, Jubir Muda PAN: Momentum Baik, namun Harus Tetap Waspada

6 September 2021   15:55 Diperbarui: 6 September 2021   15:57 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faiz Arsyad, Jubir Muda DPP PAN

Jakarta, - Pada hari ini (6/9/21), kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai dilakukan sejumlah sekolah yang berada di wilayah PPKM pada level 1,2, dan 3. Di wilayah tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengizinkan 63 persen sekolah melakukan PTM yang dilakukan serentak dan bertahap.

Jubir muda PAN, Faiz Arsyad, menyoroti kebijakan ini sebagai momentum baik yang diharapkan orang tua dan siswa. Jubir muda  dengan segudang prestasi internasional ini juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjaga momentum baik ini

"Keberlangsungan PTM ini membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak untuk mematuhi ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama" ujar Faiz (6/9/21)

Faiz juga menekankan kesiapan fasilitas protokol kesehatan di sekolah harus memadai untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kejadian di SDN 05 Jagakarsa yang dinilai  melanggar aturan dan ketentuan harus menjadi pembelajaran dan evaluasi bersama agar kejadian tersebut tidak terulang kembali", ujar Faiz lagi

Kemudian yang tidak kalah penting dalam menyikapi pelaksanaan PTM ini adalah Keterlibatan pihak ketiga, seperti Karang Taruna yang dapat memastikan  PTM dapat berlangsung maksimal dengan prokes yang ketat dan menyarankan agar tes Covid-19 dilakukan secara berkala di lingkungan sekolah

"Kami menyarankan untuk melakukan tes Covid-19 secara reguler dan random untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, karena capaian vaksinasi pada anak masih rendah dan anak usia 4-11 tahun belum diperbolehkan untuk vaksin" tandasnya lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun