Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wajar Anak Muda Ogah Jadi Petani

11 Februari 2024   20:55 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : www.bps.go.id

Penyangga Tatanan Negara Indonesia (PETANI) -- Ir. Sukarno

Dunia sedang digoncang dengan dua masalah serius yang menghantui umat manusia yakni perubahan iklim dan ketahanan pangan. 

Katanya isunya serius, bahkan menjadi tema bahasan pada pertemuan bergengsi G20 di Bali beberapa tahun lalu. 

Secara historis wilayah Indonesia memiliki sebagian penduduk yang berprofesi sebagai petani. 

Baik era prasejarah yang dapat dilihat dari peninggalan arkeologis, era Kerajaan-kerajaan yang dapat kita rujuk dari naskah lama yang menarasikan upeti kepada raja. 

Sebagian adalah hasil bumi, era kolonialisme yang erat dengan eksploitasi masyarakat pribumi untuk menanam tebu dan kopi oleh penjajah, dan era modern ini pun masih banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari usaha bercocok tanam.

Kondisi petani Indonesia 

Sebelum menyingkap data petani Indonesia baiknya memang kita lebih dulu memahami seperti apa sebenarnya siapa saja yang disebut sebagai petani. 

Menurut Oertiwi (2013) secara umum petani dibedakan menjadi beberapa, yaitu petani pemilik lahan, petani penyewa lahan, petani penggarap, dan buruh tani. 

Petani pemilik lahan adalah pemilik sekaligus pengelola segala hal terkait pertanian pada lahan yang dimiliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun