Penyangga Tatanan Negara Indonesia (PETANI)Â -- Ir. Sukarno
Dunia sedang digoncang dengan dua masalah serius yang menghantui umat manusia yakni perubahan iklim dan ketahanan pangan.Â
Katanya isunya serius, bahkan menjadi tema bahasan pada pertemuan bergengsi G20 di Bali beberapa tahun lalu.Â
Secara historis wilayah Indonesia memiliki sebagian penduduk yang berprofesi sebagai petani.Â
Baik era prasejarah yang dapat dilihat dari peninggalan arkeologis, era Kerajaan-kerajaan yang dapat kita rujuk dari naskah lama yang menarasikan upeti kepada raja.Â
Sebagian adalah hasil bumi, era kolonialisme yang erat dengan eksploitasi masyarakat pribumi untuk menanam tebu dan kopi oleh penjajah, dan era modern ini pun masih banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari usaha bercocok tanam.
Kondisi petani IndonesiaÂ
Sebelum menyingkap data petani Indonesia baiknya memang kita lebih dulu memahami seperti apa sebenarnya siapa saja yang disebut sebagai petani.Â
Menurut Oertiwi (2013) secara umum petani dibedakan menjadi beberapa, yaitu petani pemilik lahan, petani penyewa lahan, petani penggarap, dan buruh tani.Â
Petani pemilik lahan adalah pemilik sekaligus pengelola segala hal terkait pertanian pada lahan yang dimiliki.Â