Mohon tunggu...
Mas Pii
Mas Pii Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seseorang yang belajar untuk menjadi lebih baik

Mencari ilmu di berbagai waktu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Tukang Fotokopi (Kang Pardi Digigit Kelabang)

18 September 2018   14:06 Diperbarui: 18 September 2018   15:12 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"saya malu, hanya karena rupiah, saya melalaikan panggilan Allah. Waktu mendengar adzan Isya berkumandang saya tidak segera memenuhi panggilannya, melainkan masih sibuk dengan kerjaanku. Hasil rupiah yang kudapat tadi, kini sebentar lagi akan berganti menjadi obat pereda nyeri. Allah, sayang dengan aku Bu. Dia kirim kelabang untuk memperingatkanku, bahwa apa yang diberi bisa dengan mudah Dia ambil kembali."

Istri kang Pardi pun hanya senyum mendengar suaminya cerita.

"sudahlah Pak, ayo pulang! Yang penting obat ini nanti diminum, dan tubuh Bapak tidak nyeri lagi"

Jam 12 malam mereka pulang dari rumah sakit.

Dan sebelum pulang ke rumah sebagai ucapan terima kasih, kang Pardi pun mempersembahkan pantun untuk istrinya.

Empek-empek dari Palembang

dari Palembang naik pesawat terbang

Terima kasih istriku sayang

Karena setia menemani abang


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun